Bisnis.com, JAKARTA - Ducati Multistrada V4, yang mulai memasuki jalur produksi di pabrik Borgo Panigale, Italia, akan menjadi sepeda motor pertama yang menggunakan teknologi radar depan dan belakang.
Dikutip dari laman resmi Ducati, Rabu (7/10/2020), teknologi radar tersebut mampu mendukung berkendara secara nyaman karena mampu merekonstruksi realitas di sekitar sepeda motor.
Setiap radar memiliki dimensi kompak berukuran 70 mm x 60 mm x 28 mm. Radar ini mirip dengan kamera aksi (action camera). Dengan berat 190 gram, radar ini dipasang di depan kontrol operasi adaptive cruise control atau ACC.
Pemasangan sistem radar ini memungkinkan motor untuk berakselerasi dan melakukan pengereman secara otomatis, sesuai dengan jarak yang ditentukan oleh pengendara pada kecepatan antara 30 dan 160 km/jam.
Sistem turunan dari mobil ini telah berevolusi dan dikembangkan sesuai dengan dinamika dan ergonomi kendaraan roda dua. Secara khusus, otoritas sistem dalam perlambatan dan akselerasi telah dibatasi untuk memastikan pengendara dapat terus mengontrol kendaraan dalam situasi apa pun.
Baca Juga
Sementara itu, radar belakang mampu mendeteksi dan melaporkan kendaraan, yang berada di titik buta (blind spot). Blind spot merupakan area yang tidak terlihat langsung oleh pengendara ataupun lewat spion. Sistem ini memberikan sinyal saat kendaraan berkecepatan tinggi datang dari belakang.
Dari sisi mesin, Ducati menyatakan telah mengembangkan mesin V4 yang baru secara ringan dan kompak. Mesin tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan petualangan berkendara, tanpa mengabaikan emosi dan sportivitas.
Sejauh ini perusahaan belum membocorkan ketangguhan Multistrada V4 terbaru. Semua detil terkait mesin ini akan dirilis pada 15 Oktober, sedangkan peluncuran Ducati Multistrada V4 berlangsung pada 4 November 2020.