Bisnis.com, JAKARTA — Mobil bertenaga listrik baterai, BMW iX3 telah muncul dari jalur produksinya di BMW Brilliance Automotive (BBA), Shenyang, China. Keberhasilan awal produksi ini dirayakan pada 29 September 2020.
Franz Decker, Kepala Divisi Teknologi dan Produksi BBA, mengatakan baha kemunculan iX3 merupakan tonggak awal dari perusahaan untuk memenuhi kebutuhan kendaraan listrik para pelanggannya di seluruh dunia.
“Dengan sistem produksi, yang dikhususkan untuk kualitas tinggi, kami dapat memenuhi permintaan pelanggan di seluruh dunia dari kendaraan premium," ujarnya seperti dikutip dari laman resmi BMW, Senin (5/10/2020).
Perusahaan menyatakan bahwa BBA telah melakukan pengujian ketat terhadap segala hal, mulai dari baterai hingga mobil jadi untuk menjamin keamanan BMW iX3.
Total, ada128 uji mekanis dan 994 uji fungsionalitas terhadap perangkat lunak iX3 guna memastikan kualitas baterai bertegangan tinggi yang digunakan.
Sementara itu, 140 uji fungsional memeriksa setiap aspek akselerasi kendaraan, khususnya dalam kondisi di jalan raya dan di jalan berbatu.
Baca Juga
Hasilnya, BMW iX3 diklaim cocok untuk semua jenis jalan raya dan telah memenuhi tuntutan tinggi dalam berbagai kondisi berkendara.
Di dalam tubuh mobil ini, BMW membenamkan motor listrik tunggal dan paket baterai 74 kilowatt jam yang mampu menghasilkan 286 tenaga kuda dan torsi 400 nm.
Seluruh tenaga tersebut akan dikirim ke roda penggerak belakang. Jarak tempuh model ini diperkirakan mencapai 440 km sekali pengisian baterai.
BMW iX3 merupakan crossover bertenaga listrik murni. Produksi dijadwalkan mulai akhir musim panas ini, sebelum mulai dijual di pasar tertentu di seluruh dunia.