Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Geely Siap Jual Teknologi Mobil Listriknya ke Rival

Produsen mobil asal China, Zhejiang Geely Holding Group telah mengembangkan sistem mobil listrik yang rencananya akan dijual kepada para pesaingnya.
Geely BMA adalah hasil dari upaya 4 tahun oleh hampir 100 ahli arsitektur modular dari lebih dari 20 negara. /Geely
Geely BMA adalah hasil dari upaya 4 tahun oleh hampir 100 ahli arsitektur modular dari lebih dari 20 negara. /Geely

Bisnis.com, JAKARTA – Produsen mobil asal China, Zhejiang Geely Holding Group telah mengembangkan sistem mobil listrik yang rencananya akan dijual kepada para pesaingnya.

Geely saat ini sedang memasuki tahap pembicaraan dengan beberapa produsen mobil untuk melisensikan teknologi yang disebut Sustainable Experience Architecture (SEA), seperti Mercedes Benz.

Teknologi buatan Geely diklaim menawarkan jarak tempuh yang lebih tinggi hingga 700 km. Kendaraan juga lebih ringan dan dapat digunakan untuk mobil dengan kursi ataupun minibus besar yang membawa belasan orang.

“Pengembangan arsitektur kendaraan listrik transformatif kami menandai lompatan maju terbesar di Geely lebih dari satu dekade,” kata Li Shufu, Ketua Geely.

Dalam prosesnya, Geely menggunakan jaringan global pusat penelitian yang dibantu oleh tim di Inggris, Jerman, Swedia, dan China. Mereka bekerja secara paralel. Langkah ini juga memotong biaya pengembangan sistems hingga 40 persen.

Semua merek Geely telah berkomitmen untuk menggunakan sistem tersebut untuk kendaraan listrik di masa depan, termasuk Daimler yang 10 persen sahamnya dimiliki Geely.

Geely telah memendam ambisi global sejak membeli Volvo dari Ford pada 2010, termasuk menambahkan merek lain, seperti London LEVC, Lotus dan Proton ke dalam jajarannya.

Dengan membangun sistem tersebut, Geely bertujuan mencapai kinerja yang lebih baik daripada sekadar mengadaptasi platform mobil yang sudah ada untuk kendaraan listrik.

Peluncuran platform ini juga memungkinkan perusahaan untuk meluncurkan model kendaraan listrik secara lebih efisien, dengan pasar yang berbeda di masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dionisio Damara
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper