Bisnis.com, JAKARTA — Realisasi penjualan mobil low multipurpose vehicle Xenia mengalami pukulan telak selama masa pandemi virus corona dengan penurunan volume retail sebesar 55,8 persen.
Hendrayadi Lastiyoso, Kepala Divisi Marketing PT Astra International Daihatsu Sales Operation, mengatakan bahwa penurunan itu disebabkan oleh segmen otomotif di Indonesia yang mayoritas diisi kelas LMPV sehingga segmen ini terdampak begitu keras.
"Kalau dilihat dari komposisi segmen otomotif di Indonesia, paling besar adalah segmennya Xenia, Ertiga, dan Avanza. Segmen ini 22 persen—25 persen di komposisi market otomotif Indonesia dan pada 2020 memang segmen ini mengalami penurunan di angka 15 persen—16 persen, atau turun sekitar 6 persen," tutur Hendrayadi dalam diskusi daring, Jumat (11/9/2020).
Di sisi lain, Daihatsu Sigra muncul sebagai kontributor utama penjualan retail Daihatsu saat pandemi dengan kontribusi sebanyak 27,6 persen meski turun 1,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.
"Penjualan Sigra turunnya sedikit. Bisa dilihat bahwa konsumen masih membutuhkan mobil 7-seater, dan mengarah ke LCGC [low cost green car] karena lebih terjangkau jika dibandingkan dengan segmen MPV seperti Xenia sehingga terjadi perpindahan segmen," ucapnya.
Sementara itu, dari sisi mobil komersial, seperti GranMax juga mengalami penurunan kendati tetap ada penjualan untuk segmen usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Baca Juga
Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra menambahkan bahwa insentif pemerintah untuk membantu sektor pebisnis kecil atau UMKM juga bisa menjadi pemicu mobil komersial untuk lebih diminati selama pandemi.
"Yang tidak turun besar adalah mobil komersial. Salah satu penyebabnya karena pemerintah komitmen untuk gelontorkan dana untuk UMKM atau mereka yang main di bisnis kecil," kata Amelia.