Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 30 perusahaan, termasuk Mitsubishi Motor, melakukan uji coba kendaraan listrik sebagai sumber daya setrum (vehicle to grid).
Ke 30 perusahaan itu di antaranya Tokyo Electric Power Company Holdings, Inc., Tepco Energy Partner, Inc., Tepco Power Grid, Inc., Mitsubishi Motors Corporation, Hitachi Systems Power Services, Ltd., dan Shizuoka Gas Co., Ltd.
"Kami menginformasikan bahwa hari ini, 6 Agustus 2020, operasi uji coba fasilitas demonstrasi yang dibangun untuk mendemonstrasikan aplikasi komersial V2G yang memanfaatkan kendaraan listrik telah dimulai sebagai sumber daya energi," ungkap Mitsubishi Motors dalam keterangan pers, Jumat (7/8/2020).
Percobaan itu bertujuan untuk menunjukkan bagaimana electric vehicle atau plug in electric vehicle (EV/PHEV) dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya virtual power plant untuk memungkinkan penyeimbangan ekspansi berkelanjutan sumber energi terbarukan (RES) dengan stabilisasi jaringan listrik.
Dengan fokus pada FY2021, saat ini uji coba masuk tahap pemeriksaan konstruksi dan komersialisasi sistem V2G yang dapat menyesuaikan permintaan / pasokan daya melalui dua arah dengan baterai penyimpanan EV / PHEV.
Proyek percontohan ini dimulai pada tahun fiskal 2018 oleh Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang, dan saat ini masuk tahun ketiga.
Baca Juga
Pada tahun pertama, proyek pengembangan mencakup pembangunan lingkungan demonstrasi untuk mengonfirmasi bahwa transfer daya dua arah dapat dilakukan antara EV / PHEV dan jaringan listrik.
Seperti diumumkan pada 26 Februari 2019, sistem tersebut dapat berkontribusi pada stabilitas jaringan listrik.
Pada tahun kedua, proyek menambahkan sekitar 40 EV / PHEV menjadi 59 kendaraan dan membangun salah satu lingkungan percobaan terbesar di Jepang. Lebih lanjut, mengingat kebutuhan mobilitas EV / PHEV, proyek mengaktifkan kontrol simultan untuk EV / PHEV yang diparkir di lokasi demonstrasi melalui sistem online.
Ke depan kami akan terus mempertimbangkan model bisnis V2G sambil memeriksa penyempurnaan kontrol V2G sesuai dengan model bisnis, seperti memeriksa metode untuk mencadangkan kebutuhan mobilitas mendadak, seperti fluktuasi jumlah kendaraan."
