Bisnis.com, JAKARTA – Komponen pompa bahan bakar atau fuel pump yang bermasalah dapat memungkinkan mesin berhenti beroperasi atau tidak dapat dinyalakan. Hal tersebut disebabkan fuel pump berfungsi mengalirkan bahan bakar dari tangki ke mesin.
Mengingat pentingnya peran fuel pump, sejumlah merek otomotif akhirnya melakukan kampanye perbaikan atau recall sejumlah produknya dari pasar. Langkah ini sebagai bentuk pertanggungjawaban perusahaan terhadap konsumen.
PT Honda Prospect Motor (HPM), misalnya, harus menarik kembali puluhan ribu unit mobilnya di Indonesia karena teridentifikasi memiliki masalah pada fuel pump. Hal serupa juga dilakukan oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).
Honda sedikitnya harus menarik 85.025 unit, yang terdiri atas model Honda Brio, Mobilio, Jazz, BR-V, HR-V, CR-V, Honda City, Civic, dan Accord, dengan tahun produksi antara 2017 hingga 2019. Program ini dimulai pada 15 Juli 2020.
“Mengingat pentingnya program ini, kami mengimbau dan mengingatkan kembali kepada konsumen yang kendaraannya teridentifikasi untuk segera membawa mobilnya ke bengkel resmi Honda untuk proses pemeriksaan dan penggantian komponen,” ujar Denny MT, Service & Parts Asst. General Manager HPM.
Sementara itu, Mitsubishi menerapkan kampanye perbaikan untuk model Xpander dengan tahun produksi 2017 hingga 2019. Program yang dimulai pada 22 Juni 2020 tersebut setidaknya mengidentifikasi 139.111 unit bermasalah.
Baca Juga
Naoya Nakamura, President Director of After Sales Service Division MMKSI, mengatakan kampanye perbaikan merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab Mitsubishi Motors dalam menjaga kualitas kendaraan, khususnya Xpander secara berkesinambungan.
“Kami mengundang konsumen setia kendaraan penumpang Mitsubishi Xpander dengan model dan tahun kendaraan yang dimaksud untuk dapat melakukan pemeriksaan kendaraannya dengan prosedur yang mudah dan tanpa biaya” ujar Nakamura.
Baik Honda maupun Mitsubishi menyatakan bahwa program perbaikan tersebut bertujuan memastikan kendaraan konsumen berada dalam standar keselamatan dan kualitas tertinggi. Selain itu, program ini juga tidak dipungut biaya.