Bisnis.com, JAKARTA - Toyota Motor Corp akan kembali melanjutkan produksi mobil di semua basis manufakturnya di seluruh dunia. Di Indonesia, pabrik Toyota telah kembali beroperasi sejak awal Juni 2020.
Dilaporkan Kyodo News, kembali beroperasinya seluruh pabrik Toyota di seluruh dunia ini terjadi pertama kali sejak Februa 2020, ketika Toyota memulai tahapan pembukaan kembali fasilitas produksi setelah mengalami penghentian untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Pabrik Toyota di Venezuela, yang sempat menangguhkan sejumlah produksi kendaraan karena pandemi virus corona, diharapkan untuk memulai kembali kegiatan operasionalnya, menurut sumber itu.
Selain Venezuela, di mana pembuat mobil Jepang hanya memproduksi 416 kendaraan pada 2019, Toyota juga memastikan pabrik-pabriknya di lebih dari 20 negara lainnya juga akan segera beroperasi, walaupun belum kembali ke tingkat prapandemi.
Toyota, yang memproduksi sekitar 5,63 juta kendaraan di luar negeri tahun lalu, memperkirakan bahwa permintaan mobil global akan berada pada tren pemulihan dan berencana untuk secara bertahap meningkatkan produksi.
Pada bulan April, produksi luar negeri Toyota turun 66,2 persen dari tahun sebelumnya, tetapi perusahaan melihat penurunan 53,0 persen pada bulan berikutnya.
Baca Juga
Adapun volume produksi domestik pada bulan Juli, Toyota bulan lalu mengantisipasi bahwa itu akan turun 10 persen dari proyeksi awalnya. Tingkat ini sebanding dengan penurunan sekitar 40 persen pada Juni, menurut pembuat mobil asal Jepang itu.
Di Indonesia, Toyota telah mengoperasikan kembali pabriknya sejak awal Juni 2020.
Bob Azam, Direktur Administrasi Perusahaan dan Urusan Eksternal TMMIN mengatakan perusahaan resmi melanjutkan kembali aktivitas produksinya per 2 Juni 2020, setelah sempat berhenti pada 11 Mei sampai dengan 1 Juni.