Bisnis.com, JAKARTA – PT Isuzu Astra Motor Indonesia mengungkapkan strategi dalam menghadapi kebiasaan baru masyarakat di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Ernando Demily, Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), mengatakan Isuzu mengaplikasi strategi 4R, yaitu Reaction, Recession, Rebound dan Reimagine. Menurutnya, banyak organisasi yang hanya berfokus pada strategi Reaction, tetapi lupa 3 strategi lainnya.
”Pada Reaction, yang menjadi prioritas kami tentunya keselamatan dan kesehatan insan Isuzu dan semua pihak yang terkait, termasuk dealer dan supplier. Di tahap Recession yang pertama kami lakukan adalah manajemen cash flow dengan ketat,” ujarnya dalam webinar, baru-baru ini.
Ernando menyatakan bahwa pada masa adaptasi kebiasaan baru atau new normal, bisnis tidak akan kembali ke jalur normal seperti sebelumnya. Oleh karena itu, pada fase Rebound, Isuzu akan menata ulang segmen yang tumbuh dan berkembang seiring perubahan perilaku konsumen.
Pada saat bersamaan, perusahaan juga melakukan pendekatan dengan strategi Reimagine. Ernando menyebutkan bahwa Isuzu perlu mengaplikasikan cara kerja yang sesuai dengan perubahan perilaku konsumen.
Pada tahap Reimagine, Isuzu akan meningkatkan proses intelegensi pasar, meningkatkan pengembangan pada aktivitas omnichannel, serta utilisasi digital dan kerjasama untuk meningkatkan ketahanan.
Baca Juga
Ernando juga sempat menyatakan bahwa digitalisasi dalam aktivitas promosi dan penjualan menjadi salah satu keharusan yang akan dilakukan Isuzu dalam menghadapi masa adaptasi kebiasan baru.
“Aplikasi perangkat lunak adalah keniscayaan baru yang harus kami kembangkan, karena kemungkinan kontak dengan pelanggan akan berkurang. Itulah salah satu aktivitas yang sedang kami akselerasi,” tuturnya.