Bisnis.com, JAKARTA — Hyundai telah mengonfirmasi detail mesin dari sport ulitity vehicle (SUV) Santa Fe generasi terbaru, di antaranya opsi mesin hybrid, plug-in hybrid, dan diesel.
Dikutip dari Autocar, Jumat (3/7/2020), Santa Fe 2020 akan tersedia dengan powertrain hybrid dan plug-in hybrid (PHEV) untuk pertama kalinya. Sistem Hybrid diharapkan menjadi varian paling populer dari Santa Fe.
Mobil ini menggabungkan mesin bensin empat silinder 1.6-liter Smartstream dari Hyundai dengan motor listrik 60 hp dan baterai lithium-ion 1,49kW untuk menghasilkan daya sebesar 230 hp serta torsi 350 Nm. Konfigurasi penggerak empat-roda akan tersedia.
Sementara itu, opsi PHEV berpenggerak empat roda akan tiba pada 2021 dengan mesin 1,6 liter. Penggerak motor listrik memiliki daya 91 hp dan menghasilkan output gabungan sebesar 265 hp dan torsi 350 nm.
Kendati demikian, Hyundai belum mengonfirmasi Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure (WLTP) yang bertujuan menghitung konsumsi BBM dari sebuah mobil.
Namun, dengan tenaga baterai 13.8 kWh, Santa Fe diasumsikan mampu menghasilkan kecepatan 64 kilometer per jam pada siklus NEDC. Adapun kedua powertrain hybrid dipasangkan dengan gearbox otomatis 6-kecepatan.
Baca Juga
Mesin bensin Smartstream berteknologi Continuously Variable Valve Duration (CVVD) yang baru dikembangkan Hyundai, dikatakan dapat meningkatkan kinerja sebesar 4 persen, efisiensi bahan bakar sebesar 5 persen, dan emisi sebesar 12 persen dari output yang dihasilkan.
Kemampuan itu hasil dari berapa lama katup inlet dan outlet tetap terbuka sesuai dengan situasi mengemudi, serta dilengkapi fungsi resirkulasi gas buang bertekanan rendah, yang mengirimkan gas kembali ke ruang pembakaran untuk mendinginkan mesin dan mengurangi emisi CO2.
Selain itu, Santa Fe juga akan hadir dalam pilihan mesin diesel. Namun, versi yang ditawarkan kali ini merupakan versi upgrade dari motor diesel 2,2 liter.
Sejumlah perbaikan terus dilakukan, termasuk pembentukan kembali camshaft, sistem injeksi bertekanan tinggi, serta peralihan penggunaan blok baja ke alumunium. Hal itu pun menghasilkan penurunan berat badan hingga 19,5 persen.
Tenaga dari pilihan mesin ini dikirim ke gandar depan atau keempat roda melalui girboks 8-kopling ganda otomatis yang baru dikembangkan. Daya yang dihasilkan pun naik sedikit dari 200 hp menjadi 202 hp, tetapi output torsi tidak berubah dan tetap berada pada 441 Nm.
