Bisnis.com, JAKARTA - Toyota Motor Corporation (TMC) merombak struktur eksekutif, tanggung jawab manajemen senior, dan personelnya efektif 1 Juli 2020.
Perubahan ini dimaksudkan untuk memajukan berbagai inovasi berdasarkan kebijakan fundamental TMC melalui penunjukan orang yang tepat ke posisi yang tepat, demikian TMC dalam keterangan persnya, Selasa (30/6/2020).
Di bawah perubahan, anggota manajemen yang, bersama dengan presiden, memiliki pengawasan lintas-fungsional dari seluruh perusahaan, didefinisikan ulang sebagai "pejabat operasi".
Mereka di antaranya adalah CRO (chief revenue officer), dan CFO (chief financial officer). Dalam koordinasi yang erat dengan presiden, para pejabat operasi ini akan bekerja bersama dengan elemen-elemen implementasi bisnis dan mempromosikan pengembangan tenaga kerja yang terampil.
Perubahan dalam bidang tanggung jawab untuk Petugas Operasi, efektif 1 Juli 2020.
Berikut Para Pejabat Operating Officer, effective July 1, 2020
Akio Toyoda
Chief Executive Officer,
Chief Branding Officer
Mitsuru Kawai
Chief Monozukuri Officer
Koji Kobayashi
Chief Risk Officer
Shigeki Terashi
Chief Competitive Officer,
Chief Project Officer,
Toyota System Supply,
Toyota ZEV Factory (Chief Officer)
Shigeki Tomoyama
Chief Information & Security Officer,
Chief Production Officer,
GAZOO Racing Company (President)
Kenta Kon
Chief Financial Officer
Accounting Group (Chief Officer)
Advanced R&D and Engineering Company (Fellow)
Masahiko Maeda
Chief Technology Officer
Vehicle Development Center (President)
Powertrain Company (President)
Powertrain Management Div. (concurrent General Manager)
James Kuffner
Chief Digital Officer
Advanced R&D and Engineering Company
Toyota Research Institute - Advanced Development, Inc. (Chief Executive Officer)
Masanori Kuwata
Chief Human Resources Officer
General Administration & Human Resources Group (Chief Officer)
Selanjutnya, presiden perusahaan in-house, CEO regional, dan chief officer, sebagai pemimpin di lokasi elemen-elemen implementasi bisnis, akan diberikan wewenang sambil dikonsolidasikan ke dalam klasifikasi "profesional senior atau manajemen senior".
Peran pejabat operasi dan profesional senior / manajemen senior ditentukan sesuai kebutuhan, dan orang yang ditunjuk sebagai pejabat operasional dan profesional senior / manajemen senior akan berubah sesuai dengan tantangan yang dihadapi dan jalur yang harus diambil, seperti perusahaan menggunakan fleksibilitas yang lebih besar dari sebelumnya dalam menunjuk orang yang tepat ke posisi yang tepat.
Perubahan dalam bidang tanggung jawab untuk profesional senior / manajemen senior (tingkat Manajer Umum Senior dan di atas), efektif 1 Juli 2020.