Bisnis.com, JAKARTA - Mobil listrik (EV) adalah inovasi yang sangat menguntungkan dalam menuju pengalaman berkendara yang menyenangkan dan tanpa emisi. Nissan menyatakan sejarah kendaraan listriknya sudah dimulai lebih dari 7 dekade yang lalu.
Nissan, dalam keterangan persnya, Selasa (23/6/2020), menyatakan bahwa pada 1947, dua tahun setelah Perang Dunia II, meskipun Jepang mengalami kelangkaan pada minyak bumi, barang-barang, serta makanan, persediaan listrik tetap tercukupi dan berlebihan dikarenakan sedikitnya peralatan rumah atau penggunaan massal dari listrik pada saat itu.
Para teknisi memanfaatkan situasi tersebut untuk menyalurkan kreativitas mereka dan membuat kendaraan listrik pertama – sebuah prototipe kendaraan listrik 2-seater (kapasitas muatan 500kg) dengan mesin 4.5hp dan desain bodi yang terbaru. Model menyenangkan tersebut dinamakan Tama, diambil dari nama lokasi pabrik tersebut berada.
Desain dan konstruksi dari kendaraan unik tersebut meliputi ide-ide istimewa, seperti kompartemen baterai yang dipasang di dalam lantai kabin mobil. Selama uji coba mobil listrik pertama yang diadakan oleh Menteri Perdagangan dan Industri Jepang pada Maret 1948, TAMA dengan mudahnya mencapai posisi teratas.
Para teknisi membuktikan semangat mereka menghadapi tantangan dengan penuh keberanian untuk membangun kendaraan baru dengan menggunakan sumber daya terbatas, merangkum DNA Nissan yang penuh berani dan disruptif.