Bisnis.com, JAKARTA - PT Honda Prospect Motor (HPM) menyatakan sistem jaringan internal komputer pabrikan aman dari serangan siber.
Pernyataan itu menyusul peretasan terhadap sistem jaringan internal pabrikan Honda Motor Co di sejumlah negara. Serangan itu bahkan memaksa pabrik mobil di Ohio, AS, dan Turki, serta pabrik sepeda motor di India dan Amerika Selatan berhenti beroperasi.
"Saat ini semua proses sistem produksi dan penjualan masih berjalan, dan kami pastikan tidak ada dampak bagi konsumen," ujar Yusak Billy, Bussines Innovation & Sales Marketing HPM, Kamis (11/6/2020).
Billy menyatakan perusahaan juga terus memonitor perkembangan kondisi tersebut guna menjaga sistem produksi dan penjualan di Indonesia tetap berjalan lancar.
Dia menambahkan HPM telah mendapatkan informasi bahwa Honda Motor Co mengalami masalah pada jaringan komputer global. Namun, produsen asal Jepang itu masih melakukan investigasi untuk menentukan penyebab dari masalah tersebut.
Seperti yang diberitakan Bloomberg, Chris Abbruzzese, juru bicara Honda Amerika Utara, mengatakan tidak mengetahui adanya laporan kehilangan atas informasi pribadi. Sementara itu, lini produksi di Amerika Serikat (AS) sudah kembali beroperasi secara bertahap.
"Honda saat ini sedang berupaya untuk kembali ke produksi pabrik mobil dan mesin kami di Ohio," tuturnya.
Dua pabrik perakitan mobil Honda di Ohio, AS, memiliki kapasitas tahunan gabungan sebanyak 680.000 unit kendaraan, lebih dari setengah total produksi otomotifnya di AS. Pabrik itu memproduksi sedan Accord dan sport utility vehicle CR-V.