Bisnis.com, JAKARTA – Penjualan mobil di Rusia mengalami penurunan terbesar pada April 2020 sebagai wujud nyata dari dampak penguncian wilayah yang menyebabkan dealer mobil tutup guna menahan laju penyebaran virus corona (Covid-19).
Dilansir dari Bloomberg, Selasa (12/5/2020), penjualan mobil baru di Rusia terperosok sebesar 72% secara tahunan menjadi 38.922 unit. Asosiasi Bisnis Eropa di Moskow mengatakan penurunan itu adalah yang terbesar sejak mulai melacak metrik pada 2007.
“Black April 2020 sangat menantang likuiditas dealer dalam jangka menengah bahkan keberlanjutan mereka,” ujar Thomas Staertzel, Ketua Komite Produsen Otomotif Association of European Businesses (AEB).
Dia mengatakan saat ini dealer-dealer di Rusia sedang bersiap-siap untuk kembali beroperasi, meski tidak mengharapkan hasil yang baik terhadap kinerja penjualan Mei 2020.
Virus corona menyebar dengan cepat di Rusia, meskipun pemerintah setempat telah memberlakukan kebijakan penguncian wilayah sejak akhir Maret. Rusia bahkan telah melampaui Spanyol untuk kasus Covid-19 terbanyak di dunia dengan total kasus positif 232.243 orang.
Ekonom Bloomberg Scott Johnson mengungkapkan turunnya penjualan mobil seolah menyangkal kepercayaan, tetapi hal tersebut merupakan cerminan dari membekunya aktivitas publik akibat kebijakan penguncian wilayah.
Presiden Rusia Vladimir Putin pada pekan ini mengumumkan akhir dari periode imbauan untuk tetap di rumah di wilayah Kremlin sebagai upaya menahan kerusakan ekonomi akibat penguncian wilayah, serta dampak pandemi terhadap permintaan minyak yang menjadi bahan baku eskspor utama.
Moskow dan kota-kota besar lainnya akan tetap terkunci setidaknya untuk beberapa pekan mendatang. Aktivitas ekonomi di wilayah tersebut berkontraksi sejak langkah-langkah penguncian wilayah dilakukan.
Sejumlah pabrikan mobil telah menurup fasilitas produksinya di Rusia akibat serangan pandemi Covid-19. Volkswagen tercatat telah menutup sementara pabriknya di Kaluga dan Nizhny Novgorod. Tahap pertama penutupaan berlangsung sejak 30 Maret hingga 10 April 2020.
Sementara itu, beberapa merek global jauh-jauh hari telah menutup pabrik akibat dampak persaingan di pasar. Ford Motor sejak tahun lalu menutup dua pabrik mobil penumpang di Rusia setelah dirundung kerugian. Ford merupakan pabrikan global pertama yang membangun fasilitas perakitan di Rusia pada 2002.
Adapun General Motors telah menutup pabrik di St Petersburg untuk merek Opel sejak Desember 2015. Di Rusia, pabrik ini memproduksi model Chevrolet Cruse, Opel Astra, dan Chevrolet Trailblazer.