Bisnis.com, STUTTGART - Porshe membuka kembali museumnya di Stuttgart seiring dengan pelonggaran lockdown di Jerman. Meski demikian, Porsche tetap menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran Covid-19.
Achim Stejskal, Kepala Warisan dan Museum Porsche, mengatakan pembukaan kembali museum akan sejalan dengan persyaratan Pemerintah Federal dan Negara Bagian Baden-Württemberg untuk perlindungan terhadap infeksi virus corona.
"Ini termasuk, misalnya, sistem panduan baru di seluruh gedung untuk memastikan jarak minimum 1,50 m antarpengunjung. Kami juga menyediakan masker wajah dan disinfektan," ujar Achim Stejskal dalam keterangan pers yang dikutip, Senin (11/5/2020).
Porsche juga melakukan pelatihan keselamatan kerja reguler untuk staf yang berkaitan dengan kebersihan dan melakukan rekomendasi. Di seluruh gedung museum, jumlah pengunjung dibatasi oleh pintu masuk yang dikontrol.
Jam buka tetap tidak berubah, yakni pada Selasa hingga Minggu dari pukul 09.00 hingga 18.00. Akan tetapi, tur museum dan program didaktik tidak dapat ditawarkan saat ini, area gastronomi juga akan tetap tertutup.
"Kami memperpanjang validitas tiket tahunan dua bulan, dengan durasi penutupan museum selama krisis Corona," kata Achim Stejskal.
Selama penutupan, Museum Porsche mengedepankan langkah pemeliharaan dan renovasi yang telah direncanakan berlangsung tahun ini. Museum dibangun dengan reorientasi konseptual dari pintu masuk ke pameran permanen yang disebut Prolog, yang menyajikan hari-hari awal perusahaan hingga 1948.
Oleh karena pekerjaan renovasi ini masih berlangsung, harga tiket masuk dikurangi setengahnya untuk sementara.
Lebih dari 80 kendaraan dipajang di Museum Porsche dalam suasana yang unik. Kendaraan ikonik yang terkenal di dunia juga dipamerkan, seperti 356, 550, 911, dan 917, serta beberapa pencapaian teknis luar biasa dari Profesor Ferdinand Porsche dari awal abad ke-20.