Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MG ZS Jadi Pesaing HRV, Honda Kedepankan Layanan Purnajual

Tak hanya kebaruan dan harga jual yang menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih kendaraan, melainkan juga performa dan layanan purnajual.
Tampilan bodi belakang MG ZS dalam peluncuran virtual/MG Virtual Launch-MG Motor Indonesia.
Tampilan bodi belakang MG ZS dalam peluncuran virtual/MG Virtual Launch-MG Motor Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Honda Prospect Motor (HPM) mendapat pesaing baru di segmen low sport utility vehicle (LSUV) dengan kemunculan MG ZS.

MG ZS sendiri dibanderol dengan rentang harga Rp250 jutaan hingga Rp280 jutaan. Di rentang harga itu, MG ZS menjadi pesaing Honda HRV di pasar LSUV.

Saat ini HRV dibanderol dengan harga mulai dari Rp297 jutaan. Keduanya adalah LSUV dengan dua baris.

Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengatakan kemunculan MG ZS merupakan tantangan buat HPM.

"Setiap ada peluncuran produk baru, kami selalu memonitornya mas dan menganggap itu suatu tantangan baru buat kami," kata Billy kepada Bisnis, Selasa (24/3/2020).

Kendati demikian, menurut Billy kebaruan dan harga jual bukan satu-satunya pertimbangan konsumen dalam memilih kendaraan. Menurutnya performa dan layanan purnajual juga kerap jadi bahan pertimbangan dalam membeli mobil.

"Konsumen melihat juga, performa, pelayanan purnajual, dan juga resale value-nya. Namun, kami tetap memonitor perkembangannya ke depan untuk produk baru ini," katanya.

Dari sisi jaringan, Honda yang sudah jauh lebih dulu masuk ke Indonesia sudah memiliki sekitar 155 dealer yang tersebar di seluruh Indonesia. Sementara itu, MG yang baru resmi masuk Indonesia pada Maret 2020, menargetkan 25 dealer yang tersebar di Pulau Jawa.

Selain HRV, MG ZS juga harus bersaing dengan Toyota Rush di segmen LSUV. Direktur Marketing TAM Anton Jimmy Suwandi mengaku masih percaya diri dengan Rush yang merupakan produk unggulan Toyota di segmen LSUV.

"Tentu Rush sebagai produk masih cukup baik penerimaannya sampai sekarang, dan tidak hanya produk tetapi juga after sales Toyota yang sudah luas," kata Anton kepada Bisnis, Selasa (24/3/2020).

Menurut Anton sangat wajar produk di segmen LSUV terus bermunculan di Indonesia. Hal itu karena segmen tersebut tengah menjadi tren di tengah masyarakat Indonesia.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sepanjang Januari 2020 Toyota Rush mempimpin penjualan di segmen ini dengan angka 4.499 unit. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper