Bisnis.com, JAKARTA - Suzuki Motor Corp. mengikuti langkah sejumlah produsen otomotif besar yang menghentikan operasional produksinya di India akibat eskalasi penyebaran virus corona atau Covid-19.
Suzuki Motor Corp. akan secara efektif menutup operasinya di India, yang merupakan salah satu pasar terpentingnya, besok atau Rabu (25/4/2020).
"Pabrik mobil Gujarat perusahaan akan dihentikan hingga 25 Maret, dan pembukaan kembali akan mempertimbangkan arahan dari pemerintah setempat," kata Satoshi Kasukawa, juru bicara produsen Jepang itu melalui telepon, seperti dilansir Antara, Selasa (24/3/2020).
Suzuki juga akan menangguhkan fasilitas kendaraan dan sepeda motor di Haryana.
Penyebaran virus corona ini juga berdampak pada kinerja saham Suzuki. Saham Suzuki telah turun sekitar 43 persen tahun ini, setelah awalnya mengungguli produsen mobil Jepang lainnya.
India mewakili pasar terbesar Suzuki, menghasilkan 808 miliar yen (atau sekitar $7,3 miliar) dalam penjualan bersih dalam sembilan bulan pertama tahun fiskal.
Baca Juga
Suzuki juga telah menutup pabrik mobilnya di Pakistan pada 24 Maret, dengan rencana untuk membuka kembali pada 7 April 2020.
.jpg?w=300&h=221)
