Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Langkah Honda Motor Cegah Penyebaran Wabah Corona

Perusahaan meningkatkan upaya pencegahan sehingga memberikan rasa aman bekerja bagi karyawan dalam lingkungan Honda Motor.
ilustrasi - Pengunjung menyaksikan produk terbaru New Honda Civic Hatcback RS di Jakarta, Kamis (6/2/2020). PT Honda Prospect Motor (HPM) memperkenalkan model terbaru dari Honda Civic Hatcback yang mengusung emblem RS dengan berbagai perubahan di bagian eksterior dan interior. Mobil tersebut dibanderol dengan harga Rp499.000.000 dan tersedia dalam lima varian warna./Bisnis-Himawan L Nugrahann
ilustrasi - Pengunjung menyaksikan produk terbaru New Honda Civic Hatcback RS di Jakarta, Kamis (6/2/2020). PT Honda Prospect Motor (HPM) memperkenalkan model terbaru dari Honda Civic Hatcback yang mengusung emblem RS dengan berbagai perubahan di bagian eksterior dan interior. Mobil tersebut dibanderol dengan harga Rp499.000.000 dan tersedia dalam lima varian warna./Bisnis-Himawan L Nugrahann

Bisnis.com, JAKARTA - PT Honda Prospect Motor (HPM) menyiapkan sejumlah langkah antisipasi meluasnya penyeberan virus corona atau Covid-19 di lingkungan perusahaan.

Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director HPM mengatakan pihaknya terus memonitor perkembangan terbaru terkait virus corona.

"Situasi berubah setiap saat, kami terus close monitoring perkembangannya supaya dapat melakukan tindakan secara cepat dan tepat ke depannya," kata Billy kepada Bisnis, Senin (16/3/2020).

Saat ini perusahaan belum memberlakukan instruksi Presiden Joko Widodo tentang bekerja dari rumah. Meski begitu manajemen terus melakukan sejumlah langkah preventif.

Langkah yang diambil di antaranya pengecekan temperatur terhadap karyawan yang masuk ke lingkungan kerja. Karyawan yang sedang tidak sehat atau menunjukan gejala sakit, juga disarankan untuk tidak masuk kerja. Pihaknya juga melakukan pengecekan untuk tamu yang datang. "Serta membatasi perjalanan dinas yang sebisa mungkin diganti menggunakan teleconference meeting. Pada dasarnya kami mengikuti langkah-langkah pencegahan berdasarkan arahan dari pemerintah," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat dapat melakukan aktivitas pekerjaan, belajar dan ibadah di rumah. Langkah ini untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.

"Dengan kondisi ini saatnya kita bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah, inilah saatnya bekerja bersama-sama saling tolong menolong dan bersatu padu gotong-royong," katanya di Istana Presiden, Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/3/2020).

Dia mengatakan upaya tersebut dapat menjadi sebuah gerakan masyarakat agar masalah virus Corona dapat ditangani dengan maksimal oleh pemerintah.

Adapun, pemerintah mencatat adanya penambahan 21 orang terkait corona. Dengan tambahan tersebut, artinya kini 117 orang dinyatakan positif corona di Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper