Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antisipasi Virus Corona, Fiat Turunkan Volume Produksi di Italia

Perusahaan kendaraan yang didirikan di Italia ini juga bersiap untuk menutup sementara pabrik di Italia, bila memang diperlukan. 
Simbol Fiat Chrysler Automobiles (FCA) tampak di kantor pusat di Auburn Hills, Michigan, AS, 25 Mei 2019./Reuters
Simbol Fiat Chrysler Automobiles (FCA) tampak di kantor pusat di Auburn Hills, Michigan, AS, 25 Mei 2019./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Produsen otomotif global, Fiat Chrysler Automobiles (FCA), akhirnya memutuskan untuk menurunkan kapasitas produksi pabrik di Italia di tengah meningkatnya kasus positif virus corona (COVID - 19) di negara tersebut.

Perusahaan kendaraan yang didirikan di Italia ini juga bersiap untuk menutup sementara pabrik di Italia, bila memang diperlukan. 

Dalam keterangan di laman resmi, Rabu (11/3/2020), FCA mengatakan bahwa pihaknya menerapkan langkah-langkah baru di seluruh fasilitasnya di Italia untuk mendukung kampanye nasional dalam mengatasi krisis virus corona.

"Sebagai hasil dari mengambil tindakan ini perusahaan akan, jika perlu, melakukan penutupan sementara pabriknya di Italia," demikian keterangan resmi tersebut.

Di samping langkah-langkah yang telah diambil untuk mendukung arahan pemerintah, FCA akan fokus pada tindakan untuk meminimalkan risiko penyebaran dan penularan virus corona antarkaryawan. Tindakan-tindakan ini termasuk sanitasi intensif untuk semua tempat kerja dan tempat istirahat, ruang ganti dan kamar mandi.

Langkah-langkah itu memungkinkan jarak karyawan yang lebih besar di ruang kerja mereka.

"Tingkat produksi harian akan diturunkan untuk mengakomodasi proses manufaktur yang disesuaikan."

Dengan upaya baru tersebut, FCA semakin memperkuat prakarsa kesehatan dan keselamatan yang diambil oleh perusahaan sebagai tanggapan langsung terhadap penyebaran wabah virus yang terus meningkat di Italia. Perusahaan yang berkantor pusat di Inggris itu pun mengaku terus-menerus mengkomunikasikan upaya itu kepada karyawan melalui berbagai saluran internal.

Pada Februari 2020, FCA memulai program untuk secara progresif mengimplementasikan program 'kerja cerdas' yang memungkinkan karyawan bekerja dari rumah. Kebijakan itu diperluas ke lebih banyak karyawan berbasis kantor.

FCA mengatakan bahwa perusahaan akan melanjutkan kegiatan secara normal sesuai dengan arahan dan peraturan pemerintah.

"Dan tetap menjaga jarak yang aman dan langkah-langkah kebersihan yang diperkenalkan segera setelah berjangkitnya virus COVID-19."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper