Bisnis.com, JAKARTA - Wuling Motors Indonesia belum berencana membidik pasar baru kendati General Motors (GM) melepas fasilitas produksinya di Thailand pekan lalu.
Media Relation Wuling Motors Indonesia, Brian Gomgom, saat dihubungi Bisnis.com, di Jakarta, Minggu (1/3/2020) mengatakan bahwa Wuling Indonesia belum berkeinginan membidik pasar baru dan fokus menggarap negara tujuan ekspor saat ini.
Di sisi lain, mereka juga masih wait and see terkait dengan permintaan ekspor dari Thailand.
"Sebagai pihak yang memproduksi dan mengirimkan barang, kami akan melihat dulu permintaan dari Thailand bagaimana. Jika mereka minta, kami akan kirimkan," ujar Brian.
Brian menyampaikan Wuling Indonesia mengapalkan 200 unit SUV Almaz tiap bulannya ke Thailand, Fiji, dan Brunei Darussalam sejak 25 September 2019. Mobil itu didatangkan langsung dari pabrik Wuling di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, dalam bentuk utuh atau completely build up.
Langkah GM melepas fasilitas produksi diikuti dengan cuci gudang produk-produk Chevrolet yang dipasarkan di Thailand, termasuk Chevrolet Captiva yang merupakan rebadge Wuling Almaz.
Setelah GM menjual pabriknya di Thailand, harga mobil Chevrolet di Thailand didiskon hingga 50 persen, termasuk untuk Chevrolet Captiva yang diimpor dari Wuling Motors Indonesia.
Kembaran Wuling Almaz untuk model 2020 itu dijual dengan harga 999.000 baht Thailand atau setara Rp433,4 juta. Dalam cuci gudang itu, dealer memberikan potongan sebesar 500.000 baht atau sekitar Rp216,9 juta.