Bisnis.com, JAKARTA - Honda Motor Co., produsen otomotif global, mengumumkan penutupan fasilitas produksinya di Filipina yang akan berlaku sejak Maret 2020.
Dikutip dari keterangan resminya, Sabtu (22/2/2020), Honda menyatakan bahwa unit usahanya yang beroperasi di negara itu, yakni Honda Cars Philippines, Inc., akan menghentikan operasional produksinya di pabriknya di Sta. Rosa, Laguna, efektif Maret, 2020.
Fasilitas produksi ini menghasilkan sejumlah produk andalan Honda yaitu BR-V dan City.
"Honda Cars Philippines, Inc. akan menghentikan operasi produksi di pabriknya di Sta. Rosa, Laguna, efektif Maret, 2020," demikian tertulis di laman resmi raksasa otomotif asal Jepang tersebut.
Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan Honda di Filipina dengan produk dengan harga yang terjangkau dan berkualitas, Honda mempertimbangkan alokasi dan distribusi sumber daya yang efisien.
Honda Cars Philippines, Inc. akan melanjutkan operasi penjualan mobil dan layanan purnajualnya di Filipina, melalui pemanfaatan jaringan regional Honda Asia dan Oseania.
Baca Juga
"Setelah mempertimbangkan upaya optimalisasi dalam operasi produksi di wilayah Asia dan Oseania, Honda memutuskan untuk menutup operasi manufaktur HCPI."
Honda menegaskan akan terus menyediakan produk yang sangat menarik bagi para pelanggannya di Filipina. "Dan terus memberikan kontribusi kepada masyarakat setempat, yang telah menjadi upaya berkelanjutan selama 50 tahun terakhir sejak Honda didirikan di Filipina."
Sebagai informasi, Honda Cars Philippines, Inc. didirikan pada November 1990. Nilai investasi fasilitas produksi ini mencapai 1,9 miliar peso filipina atau sekitar Rp514 miliar.
Pemegang saham mayoritas perusahaan ini adalah Honda Motor Co. dengan kepemilikan saham sebesar 74,2 persen. Selebihnya, saham Honda Cars Philippines, Inc. dimiliki oleh AC Industrial Technology Holdings Inc. dan Rizal Commercial Banking Corp. dengan masing-masing nilai saham sebesar 12,9 persen.
Perusahaan ini memproduksi dan mengimpor mobil, serta memberikan layanan penjualan dan servis dengan total pekerja mencapai 650 orang. Fasilitas ini mulai memproduksi mobil sejak 1992 dan kini memiliki dua produk utama, yakni Honda BR-V dan Honda City.
