Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah produsen otomotif global akhirnya menunda operasional fasilitas produksinya di China sebagai dampak penyebaran wabah virus corona (Covid - 19).
Salah satunya adalah Nissan Motor Co. yang akan menunda pengoperasian kembali dua pabriknya di China. Lokasi kedua fasilitas produksi itu berdekatan dengan pusat penyebaran virus coron yaitu di Wuhan, Provinsi Hubei.
Perusahaan menyebutkan bahwa penundaan pengoperasian kembali pabrik ini sesuai dengan arahan pemerintah setempat.
"Sesuai dengan arahan pemerintah di Provinsi Hubei, kami akan mempertimbangkan waktu pengoperasian kembali pabrik mengingat situasi pemasok kami," kata produsen mobil Jepang tersebut, Jumat (21/2/2020).
Lantaran banyaknya pabrik di China yang belum beroperasi yang menghambat pengadaan komponen, Nissan telah mengurangi produksi di beberapa fasilitas produksinya di Jepang.
Kendati begitu, Nissan mengklaim virus corona tidak berdampak pada pabrik global lainnya.
Baca Juga
Produsen otomotif global lain, Honda Motor Co, juga telah menyatakan akan menunda pengoperasian pabrik perakitan di Wuhan hingga 11 Maret 2020. Perpanjangan penutupan pabrik itu dilakukan setelah otoritas pemerintah meminta perusahaan untuk menjauhkan pekerja dari risiko penyebaran virus corona hingga 11 Maret.
Dalam sebuah pernyataan, produsen mobil Jepang itu mengatakan bahwa mereka berencana untuk memulai kembali operasi dan produksi di pabrik pada pekan kedua Maret itu. “Beberapa operasi di pabrik lain di China telah dimulai lagi minggu ini,” demikian pernyataan resmi Honda.