Bisnis.com, JAKARTA - Bagi Anda yang hidup di era 1970an hingga 1980an mungkin tidak asing dengan truk legendaris dari Mercedes Benz ini.
Dialah Mercedes Benz L911 atau akrab disebut sebagai 'Mercy Bagong'. Disebut demikian lantaran bentuknya yang mirip seperti tokoh pewayangan Bagong dengan hidung peseknya.
Tak jarang akibat bentuknya yang mirip seperti Bagong dan tampak menyeramkan itu, Mercedes Benz L911 ditakuti oleh anak kecil di masa kejayaannya. Truk tersebut di masa kejayaannya identik dengan armada pengangkut BBM milik PT Pertamina (Persero) dan pengangkut rokok milik PT Gudang Garam Tbk dengan warna kabin merah.
Mercedes Benz L911 dilengkapi mesin diesel 6 silinder direct injection OM352 N/A dengan kapasitas 5.700cc dengan tenaga maksimal dari mesin ini adalah 126 hp di @2800 rpm serta torsi maksimal 375 nm di @1500 rpm.
Saat ini Mercy Bagong tentunya sudah sulit ditemukan di jalanan Tanah Air. Sebagian kecil diantaranya yang masih beroperasi kondisinya sudah mengenaskan atau malah sudah dimodifikasi.
Nah, bagi Anda yang rindu dengan sosok 'Mercy Bagong' tak ada salahnya mampir ke Museum Nasional atau Museum Gajah. Kuda beban legendaris besutan pabrikan Jerman itu bakal mejeng disana sampai 15 Februari 2020 bersama dengan replika mobil pertama Mercedes Benz, yaitu Benz Patent-Motorwagen.
Mercy Bagong sudah menjadi barang langkah di Indonesia. Jenis mobil ini sangat sulit untuk ditemui./Rezha Hadyan
Keduanya dipamerkan dalam rangka pameran sementara yang bertajuk "Perjalanan menuju 50 tahun kesuksesan Mercedes-Benz di Indonesia." 'Mercy Bagong' sendiri merupakan salah satu kendaraan Mercedes Benz pertama selain Mercedes Benz LP911--yang biasa disebut sebagai truk 'Mercy Tepak'--yang dirakit di Indonesia oleh PT German Motor Manufacturing (GMM) pada awal 1970an.
Kala itu, PT GMM masih menempati pabrik yang berlokasi di Jalan Sulawesi 1, Tanjung Priok sebelum akhirnya pindah ke pabrik yang lebih besar di Wanaherang, Kabupaten Bogor pada 1983.
'Mercy Bagong' yang dipamerkan di Museum Nasional merupakan unit layanan perbaikan mobile milik salah satu dealer dan bengkel resmi Mercedes Benz di Jakarta. Kondisinya truk berkelir putih itu masih asli dan sangat terawat baik dari sisi eksterior maupun interior kabin.
Namun sayangnya, aksesoris berupa antena atau sungut yang berada di hidung truk untuk membantu pengemudi ketika melewati jalanan sempit atau parkir sudah menghilang. Walapun demikian, absennya aksesoris tersebut tidak terlalu mengganggu penampilan dari 'Mercy Bagong' putih itu.
Nah, jika Anda punya kenangan tersendiri dengan 'Mercy Bagong' sebagai armada pendukung usaha atau sekadar ingin bernostalgia mengingat masa kecil tak ada salahnya datang ke Museum Nasional.
Museum yang terletak di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat itu bisa dikunjungi pada Selasa – Jumat pukul 08.00 – 16.00 WIB dan pada Sabtu – Minggu pukul 08.00 – 17.00 WIB.