Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suzuki Indonesia Masih Kebal Dari Sentimen Negatif Virus Corona

Seanyak 80% dari komponen yang digunakan oleh Suzuki Indonesia berasal dari dalam negeri. Hal itu membuat pengaruhnya terhadap perusahaan otomotif tersebut relatif terbatas.
Konsumen bisa mendapatkan produk-produk onderdil dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan pembelian di luar ajang IIMS 2019. /SIS
Konsumen bisa mendapatkan produk-produk onderdil dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan pembelian di luar ajang IIMS 2019. /SIS

Bisnis.com, JAKARTA-Virus corona yang diprediksi berdampak pada industri otomotif nasional rupanya tidak terjadi kepada Suzuki Indonesi

Donny Saputra, 4W Marketing PT Suzuki Indomobil Sales mengatakan sampai saat ini Suzuki belum memiliki masalah atau terdampak negatif akibat mewabahnya virus corona di luar negeri, terutama di China.

Hal ini disebabkan, pasokan komponen produknya diperoleh dari dalam negeri dan tidak mengandalkan impor dari China. Dia mengatakan, total komponen yang digunakan oleh Suzuki 80% di antaranya berasal dari dalam negeri.

“Sampai saat ini, Suzuki belum memiliki masalah yang diakibatkan oleh virus tersebut. Sampai dengan produksi kita di Cikarang juga masih aman dan masih berjalan seperti biasanya," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Selasa (11/2/2020).

Dia menambahkan, walaupun lebih mengandalkan komponen lokal, Suzuki Indonesia tetap memerlukan komponen impor dari luar Indonesia sekitar 15-20 %, salah satunya dari China

"Setidaknya ada 15-20 persen itu ada yang dari luar Indonesia dan juga ada yang dari China. Kami sudah melakukan pemeriksaan untuk supplier tier satu, aman karena tidak ada yang berasal dari Kota Wuhan. Sedangkan tier dua kini sedang kami cek kembali," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Daffa Syaifullah
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper