Bisnis.com, JAKARTA - Mobil pikap Super Cab andalan PT Sokonindo Automobile (DFSK) mencatatkan 3.417 unit penjualan sejak pertama kali dipasarkan pada 2017.
Mobil ini pun menjadi model paling laris DFSK di pasar domestik. Merujuk penjualan sepanjang 2019, penjualan DFSK Super Cab mencapai 2.042 unit, meningkat 67 persen dari tahun sebelumnya.
PR & Digital Manager DFSK Arviane D. Bahar mengatakan bahwa hal tersebut menandakan model pikap DFSK Super Cab mampu diterima oleh konsumen di Tanah Air.
"Hal ini juga tidak terlepas dari DNA DFSK Super Cab yang memang dirancang khusus untuk pasar Indonesia dan menjadi blueprint pabrik DFSK di Cikande,” ujar Arviane dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin (3/2/2020).
Arviane menambahkan, DFSK Super Cab memang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia. Kendaraan tersebut didesain untuk kontur jalanan berbukit, tidak rata, dan kondisi lalu lintas yang padat.
DFSK Super Cab di Indonesia ditawarkan dalam dua spesifikasi berbeda. Konsumen bisa memilih DFSK Super Cab dengan mesin bensin atau DFSK Super Cab berteknologi diesel turbocharger.
DFSK Super Cab varian bensin dilengkapi dengan mesin DK15 1.500 cc bertenaga 102 daya kuda dan torsi 140 Nm. Mobil ini diklaim lebih cocok digunakan untuk kebutuhan kendaraan komersial yang beroperasi di area perkotaan.
Sementara itu, DFSK Super Cab SFD 1.300 diesel memiliki torsi lebih kuat 190 Nm dan tenaga 75 daya kuda. Model ini diklaim cocok untuk kontur jalan berbukit.
Berdasarkan data yang dikeluarkan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), DFSK Super Cab 1.5 Gasoline memiliki catatan konsumsi bahan bakar 13.59 Kilometer/liter, sedangkan DFSK Super Cab 1.3 Diesel Turbo mencatat efisiensi bahan bakar 16.19 kilometer/liter.
