Bisnis.com, SENTUL - Teguh Irmansyah, berhasil menjadi juara dalam adu efisiensi penggunaan bahan bakar Honda Mobilio sekaligus memecahkan rekor paling irit di level 31,5 km/per liter.
Teguh Irmansyah merupakan anggota Klub Mobility Depok, yang berhasil menyisihkan 60 peserta berkendara Honda Mobilio Joyful Weekend dengan rute Head Office Honda Sunter - Taman Budaya Sentul, berjarak sekitar 60 km.
Teguh Irmansyah yang mengaku rajin ikut lomba efisiensi penggunaan bahan bakar dalam berkendara, bukan sekali ini juara soal. Selain pengalamannya, ia rupanya telah menyiapkan strategi untuk kompetisi yang satu ini.
Apa rahasia di balik kemampuannya berkendara dengan tingkat efisiensi 31,5 km per liter? Berikut ini beberapa kunci keberhasilan Teguh Irmansyah.
1. Stabil. Berkendara dilakukan dengan menjaga laju yang konstan, tidak ngegas atau ngerem secara tiba-tiba. Harus smooth.
2. RPM dijaga di bawah 2.000, dan lebih banyak konstan di level 1.400. Ia mengaku telah mempelajari rute dan kontur jalan yang dilalui. Di mana jalan menanjak atau turun. Kapan deselerasi dan kapan harus berakselerasi.
Baca Juga
3. Kecepatan. Rentang kecepatan dijaga rata-rata 40 km per jam sampai dengan 60 km per jam. Hindari kemacetan. Untuk ini, ia tidak sendiri, tetapi melibatkan tim yang memberi tahu kondisi jalan, dan mencarikan jalan keluar. Ia juga memamfaatkan teknologi map, untuk membuat perencanaan.
4. Penggunaan fitur standar. AC dimatikan. Ini yang membuat konsumsi bahan bakar irit. Pada prinsipnya, instalasi elektrik membutuhkan energi dan menyerap bahan bakar.
5. Penumpang hanya 2 orang. Semakin berat beban kendaraan semakin besar dibutuhkan energi dan konsumsi bahan bakar. Sebagian besar mobil peserta lain membawa 4 orang.
6. Volume bahan bakar. Ini terkait dengan pertimbangan faktor beban juga. Teguh telah memperkirakan volume kebutuhan bahan bakar untuk menempuh jarak 60 km, sehingga tangki tidak perlu diisi full bahan bakar.
7. Mesin. Kondisi mesin sangat mempengaruhi kesempurnaan pembakaran dalam, yang pada gilirannya mempengaruhi efisiensi bahan bakar yang digunakan.
8. Bahan bakar. Semakin berkualitas bahan bakar, semakin efisien. Teguh mengisi mobilnya dengan Pertamax Turbo.
8. Tekanan ban. Standar tekanan angin ban depan 33 Psi (230 kPa) dan belakang 36 Psi (250 kPa). Untuk mengurangi gesekan roda dengan aspal, tekanan standar angin pada ban ditambah sedikit. Berkurangnya gesekan pada ban membuat energi lebih sedikit.
9. Perawatan mobil. Kunci yang tidak kalah penting adalah kondisi mobil yang prima. Ini berkat disiplin perawatan, terutama untuk menjaga kondisi mesin bersih. Selain bahan bakar berkualitas, mesin yang prima membutuhkan pelumas yang bagus.
Seperti diketahui, PT Honda Prospect Motor kembali menggelar acara 'Mobilio Joyful Weekend' yang memasuki seri kedua pada 1 Februari 2020 dengan menempuh jarak 60 km dari Jakarta ke Taman Budaya Sentul, Bogor. Dengan tema 'Hematnya Bikin Happy', Honda mengajak komunitas Honda Mobilio bersama dengan keluarganya untuk menikmati liburan akhir pekan bersama sambil menguji efisiensi bahan bakar dari mobil Mobilio mereka masing-masing.
Pada seri sebelumnya, terdapat 30 keluarga komunitas Honda Mobilio yang berasal dari komunitas Mobilio Community (Mobility) dan Mobilio Indonesia (MOI) beserta dengan 15 awak media beserta dengan keluarganya.
Pada seri pertama, tercatat konsumsi bahan bakar terbaik mencapai hingga 28 km/liter yang diraih oleh Yulianto dari komunitas Mobilio Community (Mobility) yang sekaligus menjadikannya sebagai pemegang rekor terbaru.
Sejak awal diluncurkan pada tahun 2014 hingga bulan Desember 2019, Honda Mobilio telah mencapai penjualan lebih dari 230 ribu unit. Di Indonesia, Honda Mobilio juga telah meraih berbagai penghargaan bergengsi antara lain Best of the Best MPV 2015, Best Low MPV 2017, serta Favorite Compact MPV 201
