Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DFSK Waspadai Dampak Panjang Virus Corona

Kemungkinan terdampaknya DFSK terbuka lantaran produsen asal China itu memiliki pabrikan di Indonesia, tepatnya di Cikande, Serang, Banten. Saat ini, ada sejumlah komponen kendaraan yang diimpor DFSK dari China. 
Dealer DFSK di Serang, Banten, diresmikan Kamis (27/6/2019). /foto Antara
Dealer DFSK di Serang, Banten, diresmikan Kamis (27/6/2019). /foto Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PT Sokonindo Automobile (DFSK) mewasapadai dampak panjang dari merebaknya virus corona meski kegiatan produksinya masih berjalan normal sampai saat ini. 

Arviane Dahniarny Bahar, PR & Digital Manager DFSK mengatakan bahwa pihaknya berharap dampak dari virus corona tidak berlangsung lama. Pasalnya, berlarutnya kasus ini diperkirakan bakal menghambat kegiatan produksi dan distribusi.

"Bisa saja terdampak, tetapi sejauh ini belum menganggu produksi dan distribusi. Kami berharap masalah ini tidak berlangsung lama," ujar Arviane saat dihubungi Bisnis, Kamis (30/1/2020).

Kemungkinan terdampaknya DFSK terbuka lantaran produsen asal China itu memiliki pabrikan di Indonesia, tepatnya di Cikande, Serang, Banten. Arviane pun menyampaikan bahwa ada sejumlah komponen kendaraan yang diimpor dari China. 

"Namun, saat ini, stok komponen masih mencukupi kebutuhan di pabrik kami," katanya. 

Sementara itu, Aviane juga menyebutkan bahwa semua produksi di pabrik DFSK masih berjalan sesuai jadwal dan sejauh ini belum memiliki kendala.

Sejak awal tahun, DFSK mulai menggenjot penjualan dengan memberikan sejumlah program dan paket penjualan. Upaya itu dilakukan agar konsumen lebih mudah dalam melakukan pembelian. 

Program berupa bunga nol persen tanpa uang muka tersebut berlaku untuk pembelian unit Glory 580 yang dibanderol seharga Rp252 juta. Selain itu, cicilan ringan juga dipatok mulai dari Rp4 juta, hingga down payment (DP) rendah mulai Rp52 juta. 

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), DFSK membukukan penjualan retail sebanyak 3.260 unit sepanjang 2019, meningkat drastis dari penjualan pada 2018 sebanyak 839 unit. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper