Bisnis.com, JAKARTA – PT Toyota Astra Motor (TAM) membukukan penjualan wholesales atau penjualan dari pabrik ke dealer sebanyak 331.797 unit dan meraup pangsa pasar 32,2% di Indonesia pada 2019.
Dibandingkan dengan kinerja pada 2018, penjualan TAM pada 2019 mengalami penurunan 5,7%. Angka ini lebih rendah dibandingkan penuruan total pasar domestik sebesar 10,5%, menjadi 1,03 juta unit. Hal ini berkontribusi terhadap kenaikan pangsa pasar TAM dari 30,6% menjadi 32,2%.
Wakil Presiden Direktur TAM Henry Tanoto mengatakan bahwa kenaikan pangsa pasar di tengah lesunya industri otomotif nasional merupakan cerminan loyalitas konsumen terhadap Toyota. Dia mengharapkan kinerja tersebut dapat dipertahankan pada 2019.
“Kami bersyukur raihan penjualan 2019 mencerminkan loyalitas konsumen terhadap produk-produk Toyota yang senantiasa terjaga dan terpelihara seperti tahun-tahun sebelumnya,” katanya melalui siaran pers, Selasa (21/1/2020).
Kinerja penjualan Toyota sepanjang 2019 pertumbuhan penjualan Avanza-Veloz di segmen mobil multiguna kecil, Rush di segmen medium sport utility vehicle (SUV), dan Camry di segmen sedan medium.
Secara keseluruhan, penjualan Toyota ditopang oleh segmen MPV dengan total penjualan 203.205 unit atau memberi kontribusi sebesar 61,2% berkat performa Avanza dan Veloz. Dua model ini mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 5,1% menjadi 86.374 unit. Hal ini turut mengerek pangsa pasar keduanya dari 28,7% menjadi 34%.
Sementara itu segmen SUV mencatatkan penjualan sebanyak 78.657 unit atau berkontribusi sebesar 23,7% terhadap total penjualan Toyota. Model Rush menjadi kontributor tertinggi dengan angka penjualan sebanyak 61.659 unit, naik 15,9% secara tahunan. Pangsa pasar model ini juga meningkat menjadi dari 42,1% pada 2018 menjadi 54% pada 2019.
Sementara itu, produk sedan Toyota membukukan penjualan 2.853 unit atau meningkat 36,6% dibanding 2018. Kontributor utama penjualan di segmen ini adalah Camry yang membukukan penjualan 1.722 unit, meningkat 136,9% secara tahunan. Pangsa pasar model ini mencapai 73,4% di segmen sedan medium, meningkat meningkat dari posisi pada 2018 sebesar 51,9%.
Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi Suwandy mengatakan kinerja positif juga dibukukan TAM pada penjualan mobil terelektrifikasi. Penjualan berbagai model hibrida atau hybrid electrified vehicle [HEV] Toyota pada 2019 tercatat hampir mencapai 2.500 unit.
“Kami melihat konsumen otomotif di Indonesia semakin memahami pentingnya kehadiran mobil HEV sebagai sarana mobilitas yang mampu menunjang program pemerintah dalam mendorong penggunaaan kendaraan ramah lingkungan serta mengurangi beban terhadap kebutuhan bahan bakar fosil. Kami optimis kendaraan HEV akan semakin diterima masyarakat luas,” katanya.
Total penjualan HEV Toyota dan Lexus sepanjang 2019 mencapai 647 unit. Model C-HR HEV yang diluncurkan pada April 2019 lalu menjadi kontributor terbesar penjualan dengan kontribusi sebesar 42,4%. Selain itu, model Camry HEV juga turut berperan dengan kontribusi penjualan mencapai 29,4%.