Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kendaraan Hibrida Jembatani Peralihan ke Era Mobil Listrik

Pabrikan dan agen pemegang merek (APM) masih sama-sama menunggu kepastian aturan turunan dari regulasi mobil listrik yang tertuang dalam Perpres No.55/2019.
Mobil listrik Nissan Leaf dipamerkan dalam ajang Tokyo Motor Show/REUTERS-Edgar Su
Mobil listrik Nissan Leaf dipamerkan dalam ajang Tokyo Motor Show/REUTERS-Edgar Su

Bisnis.com, JAKARTA – Era mobil terelektrifikasi merupakan keniscayaan yang tidak bisa dihindari pelaku industri otomotif di Indonesia. Pengenalan model terelektrifikasi dalam beberapa tahun terakhir menjadi jembatan menuju era tersebut.

Pemerhati industri otomotif Fransiscus Soerjopranoto mengatakan bahwa sejauh ini pabrikan dan agen pemegang merek (APM) masih sama-sama menunggu kepastian aturan turunan dari regulasi mobil listrik yang tertuang dalam Perpres No.55/2019.

Menurutnya, gambaran era mobil listrik dan terelektrifikasi memang masih berada dalam pusaran ketidakpastian. Di luar faktor regulasi, produsen masih enggan terjun mengembangkan produksi. Di sisi lain, konsumen, juga masih belum melihat mobil listrik sebagai pilihan menarik.

“Jadi harapannya sebetulnya dari sisi industrinya harusnya ada suatu langkah awal dari pelaku industri untuk masuk ke mobil listrik ini, kalau tidak, akan menjadi seperti lembah kematian, produsen tidak mau masuk, konsumen juga tidak,” katanya kepada Bisnis, Selasa (14/1/2020).

Dia menilai tren perkembangan penjualan dan hadirnya model-model kendaraan terelektrifikasi seperti mobil hibrida di Indonesia merupakan langkah awal yang baik dari produsen. Hal ini diharapkan dapat menjembatani peralihan ke era mobil listrik dengan baik.

“Era mobil listrik adalah keniscayaan yang dipercayai oleh pelaku industri, jadi mereka yang sudah punya model terelektrifikasi mulai memperkenalkan ke pasar. Beberapa merek terlihat sudah mendaftarkan model-model terelektrifikasinya buat mengawali era mobil listrik,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Galih Kurniawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper