Bisnis.com, JAKARTA – Pemilik kendaraan yang terkena banjir memiliki alternatif untuk menjual mobilnya dengan memanfaatkan program penjualan dari jaringan dealer agen pemegang merek (APM) maupun pedagang mobil bekas.
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan selain berfokus membantu para konsumen yang terdampak, pihaknya tetap menggencarkan program penjualan pada awal tahun. Konsumen yang terdampak banjir dapat turut mengikuti program ini.
“Program penjualan awal tahun tetap berjalan, tapi kita memang sedang fokus untuk membantu konsumen yang mobilnya mengalami musibah banjir, khususnya di Jabodetabek. Sementara ini, di wilayah lain, situasi masih biasa,” katanya kepada Bisnis, Selasa (8/1/2020).
Dia menjelaskan TAM menyediakan fasilitas trade in atau tukar dengan promosi nilai tambah sebesar Rp3 juta melalui skema cashback. Program ini juga berlaku secara umum untuk seluruh pemilik kendaraan Toyota, termasuk yang terdampak banjir.
“Kriterianya bisa daftar di website Toyota Astra Motor, dan apabila trade in bisa mendapat cashback Rp3 juta. Mobil [bekasnya] nanti dilego ke dealer Toyota yang mengurus, bisa ke Mobil88 atau lainnya. Customer justru dimudahkan dan bahkan diberi cashback,” katanya.
Program bertajuk Funfest 2020 ini berlaku selama Januari—Maret 2020. Program cashback tersebut berlaku bagi 250 pelanggan pertama setiap bulannya. Konsumen juga akan mendapatkan tawaran berupa bunga cicilan rendah sebesar 3,68%, gratis biaya perawatan, dan lucky draw berupa 20 unit mobil Toyota dan Apple Watch.
Sementara itu, Direktur Penjualan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Makmur mengatakan bahwa banjir dapat menjadi pisau bermata dua bagi penjualan pada awal tahun. Menurutnya, kondisi ini sama-sama berpotensi memberi dampak positif maupun negatif terhadap penjualan.
“Dampak penjualan pasti ada, bisa positif bisa negatif, karena kalau memang kendaraan dibutuhkan sebagai prioritas utama, maka akan berefek positif. Tetapi kalau kendaraan bukan sebagai prioritas utama, karena ada kebutuhan lain yang lebih utama bagi masyarakat Jabodetabek, maka akan berefek penurunan penjualan,” jelasnya kepada Bisnis.
Saat ini, lanjutnya, pihaknya masih berfokus untuk membantu konsumen yang terdampak banjir. Salah satu fasilitas yang diberikan adalah penderekan atau towing gratis selama periode tertentu. Adapun, untuk penjualan awal tahun SIS masih mengandalkan program penjualan dari dealer.
Untuk konsumen yang terdampak banjir, pihaknya juga menyediakan fasilitas tukar tambah melalui jaringan mobil bekas Suzuki, Auto Value. Harga jual mobil bekas banjir akan disesuaikan dengan kondisi setelah perbaikan di bengkel resmi.
Manajer Pengembangan Bisnis SIS Hendro Kaligis menambahkan Auto Value bersedia menerima mobil bekas yang terkena dampak genangan sampai dengan level sedang atau masuk ke kabin. Dengan catatan, mobil ini sudah diperbaiki di bengkel resmi Suzuki.
“Sebenernya mobil terdampak genangan maupun banjir itu ada kategori tingkat kerusakannya dan sangat bergantung sama perbaikan yang dilakukan, misal tergenang sedang atau masuk kabin tapi hanya mau diperbaiki alakadarnya, otomatis harga jual kembalinya jadi drop,” katanya.