Bisnis.com, JAKARTA – Pelaku industri otomotif berfokus untuk menyiasati gangguan pasokan komponen dengan menambah stok untuk mengantisipasi dampak banjir di DKI Jakarta dan sekitarnya.
Direktur Inovasi Bisnis Penjualan dan Pemasaran PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengatakan guna mengantisipasi dampak banjir lebih jauh, pihaknya memutuskan untuk meningkatkan pasokan komponen.
“Untuk pemasok kami yang berlokasi didaerah rawan banjir diminta untuk membuat stok lebih banyak dan kami atur waktu delivery lebih awal. Tiap pemasok berbeda beda mas tergantung proses produksinya,” katanya kepada Bisnis baru-baru ini..
Billy mengatakan penambahan pasokan ini dilakukan dengan meminta pemasok komponen membuat safety stock di luar hari kerja, yakni Sabtu dan Minggu.
Dia mengatakan bahwa banjir yang terjadi menyebabkan adanya keterlambatan pengiriman pasokan ke pabrik perakitan HPM. Meski begitu, dia mengklaim bahwa secara umum keterlambatan itu belum memengaruhi kegiatan produksi secara signifikan.
“Untuk sampai sekarang ini belum ada perubahan jumlah produksi dan pengiriman ke dealer secara total,” ujarnya.
Wan Fauzi, Ketua Dewan Pengawas Perkumpulan Industri Kecil-Menengah Komponen Otomotif (PIKKO), juga mengatakan bahwa banjir menjadi kendala dalam kegiatan produksi. Banjir memberikan dampak negatif, baik kepada sisi tenaga kerja maupun lokasi tempat produksi.
“Pengaruh banjir sejauh ini tergantung pada lokasi pabriknya. Kalau yang di kawasan industri, pabriknya tidak banjir tapi karyawannya tidak bisa masuk karena ada banjir,” katanya.
Sementara itu, Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia Sigit Kumala mengatakan dampak banjir sejauh ini cukup mengganggu proses distribusi unit ke daerah. Selain itu, kondisi ini turut memengaruhi pasokan komponen untuk kegiatan produksi.
“Tentunya berdampak dari sisi distribusi ke daerah-daerah, sedangkan dari sisi produksi, supply agak tersendat dari vendor. Sementara ini kami sedang kumpulkan informasinya [total dampak terhadap distribusi dan produksi],” katanya kepada Bisnis, Minggu (5/1/2020).
Guna mengantisipasi dampak banjir lebih jauh, anggota AISI memutuskan untuk menambah stok di jaringan dealernya masing-masing.