Bisnis.com, JAKARTA – Banjir di DKI Jakarta dan sekitarnya pada awal tahun ini dapat berdampak terhadap pergeseran selera dan preferensi konsumen dalam membeli kendaraan kendaraan roda empat.
Pengamat Otomotif Bebin Djuana mengatakan bahwa sejauh ini segmen mobil multiguna atau multipurpose vehicle (MPV) masih mendominasi pasar Indonesia. Namun, kondisi ini dapat berubah karena banjir yang terjadi pada awal tahun.
Meski menjadi pilihan mayoritas masyarakat karena memiliki fungsi dan muatan yang cocok dengan keluarga Indonesia, MPV memiliki kekurangan dari sisi ground clearance yang rendah. Dengan kondisi ini menurutnya, mobil jenis cross over dan sport utility vehicle (SUV), akan lebih banyak dicari.
“Tentu ini peluang bagi jenis cross over. Pada saat yang sama SUV juga menjadi pilihan bagi mereka yang mempunyai cukup budget, mengingat harganya relatif lebih tinggi,” katanya kepada Bisnis, Kamis (1/2/2019).
Pria yang lama berkiprah di PT Suzuki Indomobil Motor ini menambahkan pengguna sedan juga dapat beralih ke model SUV atau cross over. Namun, hal ini hanya akan dilakukan oleh konsumen yang menjadikan mobil sedannya sebagia kendaraan cadangan.
Secara umum, lanjutnya, banyaknya daerah yang tergenang banjir bakal mengalihkan perhatian konsumen. Meski memiliki kemampuan untuk melakukan pembelian, calon konsumen dapat teralihkan oleh kebutuhan lain yang muncul akibat banjir.
“Kondisi seperti ini bisa memengaruhi penjualan otomotif selama kuartal I/2019,” katanya.
Sebelumnya, Pengamat Otomotif Fransiscus Soerjopranoto juga mengatakan bahwa banjir kali ini akan mengubah keputusan konsumen dalam membeli kendaraan. Menurutnya, konsumen akan memilih kendaraan dengan ground clearance lebih tinggi.
“Dengan trauma banjir seperti ini, yang tadinya memilih ground clearance rendah, akan memilih yang lebih tinggi. Mereka akan mikir-mikir kalau banjir gimana? Hal itu akan memperpanjang keputusan orang membeli kendaraan,” katanya.