Bisnis.com, JAKARTA – Memasuki hari kerja pertama pada 2020, pabrikan otomotif mengalami kendala dalam proses produksi akibat terhambatnya pasokan komponen akibat banjir yang melanda DKI Jakarta dan sekitarnya.
Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan bahwa proses produksi sejatinya dapat berjalan normal. Namun, terdapat sedikit kendala dari pasokan komponen.
“Pabrik sudah beroperasi normal tapi kesulitan pasokan parts dari beberapa supplier yang terkena dampak banjir. Sistem produksi kita just in time, jadi kalau satu macet, dampaknya ke semua supply chain. Saat ini, logistik yang terisi masih 30% dari rencana,” katanya kepada Bisnis, Kamis (2/1/2020).
Dia mengatakan pemasok komponen yang terkendala akibat banjir tersebut rata-rata berada di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Saat ini, secara total TMMIN memiliki sekitar 200 pemasok komponen yang tersebar di sejumlah wilayah.
“Pabrik akan tetap jalan, cuma ada kemungkinan tersendat karena suplai dari vendor logistiknya tidak smooth,” katanya.
Adapun, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia terus memantau perkembangan dampak banjir yang melanda kawasan DKI Jakarta dan sekitarnya terhadap kegiatan produksi kendaraan bermotor.
Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin Putu Juli Ardika mengatakan bahwa saat ini pihaknya belum menerima informasi adanya gangguan banjir terhadap fasilitas produksi kendaraan bermotor.
“Sampai sore hari ini belum ada informasi mengenai pengaruh banjir terhadap fasilitasi produksi kendaraan bermotor. Kami sedang memonitor perkembangan,” katanya, Kamis (2/1/2020).
Terpisah, Marketing and CR Division Head PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso juga mengatakan banjir tidak mengganggu kegiatan produksi maupun penjualan Daihatsu sejauh ini.
“Sampai dengan saat ini tidak ada laporan outlet Daihatsu yang kena banjir. Pabrik Daihatsu juga tidak kena banjir,” katanya, Kamis (2/1/2020).
Hendrayadi mengatakan bahwa kegiatan produksi di pabrik Daihatsu baru akan kembali dimulai pada Senin, 6 Januari 2019. Jadwal kegiatan produksi ini, lanjutnya, sudah ditentukan menurut jadwal kalendar kerja 2020.