Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Banjir, TMMIN Antisipasi Kebutuhan Logistik & Tenaga Kerja

Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih mengkalkulasi dampak dari banjir tersebut terhadap proses produksi.
Pekerja di Pabrik Toyota Karawang 2. /TMMIN
Pekerja di Pabrik Toyota Karawang 2. /TMMIN

Bisnis.com, JAKARTA – Banjir yang menggenangi wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya diharapkan tidak berdampak negatif terhadap industri otomotif.

Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih mengkalkulasi dampak dari banjir tersebut terhadap proses produksi.

Dia menjelaskan bahwa banjir sejatinya tidak akan berpengaruh secara langsung ke pabrik TMMIN yang berada di Sunter, Jakarta Utara dan di Karawang, Jawa Barat. Namun, banjir akan memengaruhi sisi tenaga kerja dan logistik untuk pengiriman barang.

“Sedang di data dampaknya. Banyak yang terkena permukiman karyawan yang di pinggir kali atau sungai. Jalur logistik juga terganggu banjir. Pasti berdampak tapi mungkin tidak terlalu siginifikan karena pabrik banyak yang masih libur,” katanya kepada Bisnis, Rabu (1/1/2020).

Meski masih memperhitungkan dampak tersebut, dia menyatakan TMMIN akan tetap beroperasi dan memulai kembali proses produksi mulai Kamis (2/1/2020). Sejauh ini, dia mengatakan bahwa TMMIN belum berencana menghentikan proses produksi untuk sementara waktu.

“Pada 2006 kami pernah berhenti produksi, kalau tidak salah selama 3 hari karena banjir besar di Jakarta. Tapi sejauh ini kami belum ada rencana ke arah sana [menghentikan produksi],” ujarnya.

Mengutip laman resmi perseroan, saat ini TMMIN memiliki lima pabrik di Indonesia, dua di Sunter dan tiga di Karawang. Berdasarkan data per 1 Januari 2019, TMMIN mempekerjakan sekitar 8.100 tenaga kerja, dengan 99% di antaranya merupakan tenaga kerja lokal.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) total produksi mobil Toyota sepanjang Januari—Oktober 2019 mencapai 434.473 unit. Jumlah produksi ini termasuk pula mobil Toyota yang diproduksi di PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Galih Kurniawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper