Bisnis.com, JAKARTA – Pabrikan mobil asal Prancis Renault menawarkan posisi kepala eksekutif perusahaan kepada Presiden Direktur SEAT Luca de Meo.
SEAT adalah perusahaan otomotif divisi dari Volkswagen dan merupakan singkatan dari Sociedad Española de Automóviles de Turismo (Perusahaan Spanyol untuk Mobil Pesiar).
Kabar penawaran posisi tersebut tersebut pertama kali dilaporkan oleh harian Spanyol La Vangardia pada Minggu (15/12/2019). Laporan itu mengatakan bahwa De Meo ditawarkan posisi CEO Renault untuk periode 2 tahun dan akan dijadikan kepala aliansi Renault dengan Nissan dan Mitsubishi.
De Meo memang menjadi salah satu kandidat yang dipertimbangkan perusahaan untuk mengisi posisi CEO. Di samping De Meo, nama CEO Interim Renault Clotilde Delbos dan Patrik Koller, CEO produsen suku cadang Faurecia SA, juga dipertimbangkan untuk jabatan itu.
Penunjukkan De Meo diharapkan dapat menyelesaikan periode sulit Renault yang dihadapkan pada kasus korupsi yang menimpa mantan CEO mereka Carlos Ghosn. Persoalan itu sudah berlangsung lebih dari 1 tahun.
Ghosn adalah tokoh yang berjasa dalam mewujudkan aliansi Renault-Nissan-Mitsubishis. Namun, dia ditangkap di Jepang pada November lalu gara-gara kasus keuangan. Namun, hingga kini Ghosn masih menampik tudingan tersebut.
De Meo merupakan pria kelahiran Italia yang telah menjabat sebagai Presiden Direktur SEAT selama 4 tahun. Dia berhasil memperbaiki kondisi perusahaan yang berbasis di Barcelona tersebut dan meningkatkan posisi perusahaan itu di Grup Volkswagen.