Bisnis.com, JAKARTA – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menandatangani nota kesepakatan dengan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk penyediaan unit Mitsubishi Outlander PHEV yang akan digunakan dalam kegiatan kepalangmerahan.
MMKSI akan meminjamkan satu unit Mitsubishi Outlander PHEV kepada PMI dan akan digunakan di area bencana. PMI akan menggunakan unit tersebut sebagai salah satu kendaraan tanggap darurat mereka.
Ginandjar Kartasasmita, Pelaksana Harian Ketuanya Umum PMI, mengatakan bahwa kendaraan listrik ini akan menambah kekuatan armada PMI, khususnya dalam keadaan tanggap darurat. Mobil ini juga diharapkan dapat membantu kerja kemanusiaan PMI.
“PMI berterimakasih atas bantuan kendaraan listrik dari PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Kendaraan listrik ini tentunya akan menambah kekuatan armada PMI yang diturunkan di lapangan pada saat tanggap darurat dan akan membantu kerja kemanusiaan PMI di lapangan, terutama saat terjadi padam lampu yang sering terjadi saat bencana,” katanya dikutip dari siaran pers, Rabu (11/12/2019).
Mitsubishi Outlander PHEV merupakan kendaraan listrik yang mengintegrasikan stabilitas dan durabilitas dari SUV dan teknologi 4WD, serta keunggulan PHEV. Mobil ini dapat menjadi genset dan menyalurkan listrik hingga 1.5 KW.
Presiden Direktur MMKSI Naoya Nakamura mengharapkan mobil ini dapat mendukung aktivitas kemanusiaan di area bencana. Mobil ini, lanjutnya, dapat melaju di berbagai medan ekstrem dengan teknologi 4WD dan juga dilengkapi dengan sistem discharging listrik yang akan sangat membantu aktivitas di area bencana yang minim akan pasokan listrik.
Sebelumnya, Mitsubishi Outlander PHEV telah diuji ketangguhan dan kemampuannya dalam mendukung kegiatan PMI di Sumur, Banten. Dalam pengujian tersebut, model ini mampu melewati berbagai medan ekstrem dan mampu memberikan suplai listrik untuk posko darurat PMI dan juga untuk kegiatan di salah satu pusat pemberdayaan masyarakat.