Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perindustrian mengharapkan pelaku industri dapat menambah kapasitas produksi di Indonesia seiring pertumbuhan pasar yang makin menjanjikan.
Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Putu Juli Ardika mengatakan bahwa pasar di dalam negeri dapat berkembang seiring dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita di Indonesia.
“Pembelian kendaraan itu sangat terkait dengan pendapatan perkapita masyarakat, kalau dia sudah naik, maka pembelian kendaraan bermotor akan meningkat tinggi dengan sendirinya,” katanya belum lama ini.
Dia menjelaskan bahwa peningkatan pasar domestik akan menjadi salah satu faktor pendorong pelaku industri untuk menambah investasinya di dalam negeri. Menurutnya, sejauh ini juga sudah ada beberapa principal industri sepeda motor yang bersedia menambah produksinya di dalam negeri, ataupun mendirikan pabrik baru.
Menurutnya, iklim investasi industri otomotif, baik roda dua maupun roda empat, di Indonesia saat ini juga cukup baik. Padahal, di ranah global banyak pabrik yang ditutup atau tidak beroperasi karena alasan penjualan yang menurun.
Kondisi ini, katanya, sejalan dengan proyeksi kawasan Asia Pasifk, termasuk Asia Tenggara dan Indonesia, sebagai pusat produksi kendaraan di masa mendatang. Hal ini membuat investasi di industri kendaraan terus meningkat di sejumlah negara-negara Asia.
“Di Asean salah satunya akan terjadi pertumbuhan ekonomi yang luar biasa. Sehingga, dengan pertumbuhan ini, industri kendaraan akan berkembang di Indonesia, di China, di India, di Thailand juga, sehingga banyak yang berinvestasi di negara-negara ini,” katanya.
Investasi untuk menambah kapasitas produksi di dalam negeri, katanya, akan mendukung ekspansi pengapalan kendaraan roda dua di masa mendatang. Dia optimistis, strategi ini dapat mewujudkan target ekspor sebanyak 1 juta unit pada 2025.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengharapkan ekspor sepada motor dapat mencapai 1 juta unit pada 2025. Sementara itu, target produksi sepeda motor diproyeksikan mencapai 10 juta unit.
Berdasarkan data Asosasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), total ekspor kendaraan roda dua sepanjang Januari—Oktober 2019 mencapai 682.325 unit. Dibandingkan dengan ekspor pada periode yang sama tahun lalu, jumlah ini meningkat 34,47%.