Bisnis.com, JAKARTA – Toyota Motor Corp mulai menggunakan tipe baterai sejenis dengan yang dibuat Panasonic Corp untuk Tesla Inc pada beberapa model hibrida plug-in yang dipasarkan di China.
Toyota sejauh ini menggunakan baterai siliner dari Panasonic pada model New Corolla dan sedan Levin hibrida plug-in yang dirilis di China pada tahun ini.
Baterai tersebut berukuran sama dengan yang dibuatkan Panasonic untuk Tesla. Namun, komposisi baterai tersebut memiliki perbedaan.
Dikutip dari Reuters pekan lalu,langkah ini dinilai sebagai upaya Toyota untuk mengamankan stabilitasi suplai baterai berkualitas tinggi di tengah tren perubahan global ke arah kendaraan listrik saat ini.
Produsen mobil terbesar Jepang ini mengembangkan baterai Panasonic dalam beberapa tahun ke belakang. Pengembangan ini beriringan dengan ekspansi mereka dalam mengembangkan mobil listrik.
Ketika dikonfirmasi, Panasonic menolak memberikan komentar terkait informasi ini. Toyota juga tidak memberikan komentar apapun.
Toyota memilih menggunakan baterai persegi atau prisma yang diproduksi Panasonic untuk mobil hibrida mereka. Kedua perusahaan ini telah melakukan kerja sama pada Januari untuk mengembangkan baterai mobil listrik.
Toyota juga memiliki kerja sama serupa dengan China’s Contemporary Amperex Technology Co Ltd (CATL) dan produsen mobil listrik BYD Co Ltd untuk pembelian baterai mobil listrik.
Toyota diyakini telah memesan sekitar 50.000 baterai silinder kepada Panasonic. Hal ini membuat pabrik mereka yang berlokasi di Osaka, Jepang mencapai kapasitas produksi maksimal.
Selama ini Panasonic telah menjadi penyuplai sel baterai ekslusif untuk Tesla. Namun, Tesla kini tengah menjajaki kerja sama dengan LG Chem Ltd yang berbasis di Korea Selatan untuk mendiversifikasi suplai komponen kunci kendaraan listrik tersebut.