Bisnis.com, TANGERANG - Deretan mobil balap dunia hadir selama berhelatan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019. Beberapa diantaranya tentu tidak asing di masyarakat Indonesia.
GIIAS 2019 berlangsung selama 18 - 28 Juli 2019. Selain melihat beberapa merek mobil idaman, pengunjung juga dapat melihat langsung kendaraan balap yang ditunggangi pebalap dunia. Meski replika, namun supercar tersebut sangat mirip dengan bentuk aslinya.
Booth Toyota menampilkan kendaraan balap FIA World Endurance Championshop. Mobil ini diperuntukan untuk balapan daya tahan kendaraan tingkat dunia. Dari bentuk desain, kendaraan tersebut sama dengan kendaraan pada kejuaran 2017.
FIA World Endurance Championship (WEC) merupakan kejuaraan balap mobil dunia yang diorganisir oleh Automobile Club de I'Ouest (ACO) dan di bawah naungan FIA. Kejuaraan ini dimulai sejak 2012.
Balapan tersebut biasanya dilangsungkan untuk memperlombakan daya tahan kendaraan dengan durasi paling sedikit selama 6 jam. Bahkan pada balapan tahun 2017, kendaraan ini sempat mengikuti turnamen selama 24 jam di Le Mans, Perancis. Totoya Hibrid menjadi salah satu sponsor pada mobil ini.
Adapun di booth Honda, menampilkan replikasi mobil F1 Scuderia Toro Rosso sebagai tim Redbull Racing yang turut disponsori Honda. Dari bentuk desain, kendaraan ini mirip dengan edisi 2018.
F1 Grand Prix merupakan ajang balap mobil tercepat di dunia. Tidak jarang banyak kalangan menyebut mobil itu sebagai jet darat. Pasalnya mobil ini menggunakan mesin jet dengan kecepatan yang mencapai 400 km/jam.
Mobil balap kejuaraan FIA World Endurance Championship (WEC). BISNIS/Rayful Mudassir
Mitsubishi tidak mau ketinggalan. Di depan booth-nya, pabrikan asal Jepang ini menampilkan replika mobil balap AP4. Kendaraan ini ditunggangi oleh pebalap Rifat Sungkar dan M Redwan.
AP4 merupakan sebuah mobil yang dicanangkan oleh Motorsport New Zealand (MSNZ) dan Confederation of Australia Motorsport (CAMS)—selaku induk olahraga otomotif di kedua negara tersebut—pada 2015 silam.
Awalnya, AP4 diciptakan untuk menjadi alternatif karena mobil reli berjenis R5 (spesifikasi World Rally Championship) terlampau mahal. Nah, dari beberapa mobil balap yang ada, mana yang terbaik?