Bisnis.com, JAKARTA — Pasar kendaraan listrik diproyeksikan terus berkembang dengan kehadiran model baru.
Mitsubishi Motors membuat langkah maju dengan resmi memperkenalkan mobil listrik Outlander PHEV, sedangkan Toyota masih fokus pada kendaraan hibrida sembari mencari peluang untuk memperkenalkan model PHEV.
Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto mengatakan, Toyota saat ini telah memasarkan model kendaraan hibrida melalui C-HR, Camry, dan Alphard.
Toyota juga memiliki lini produk hibrida lainnya seperti plug in hybrid electric vehicle (PHEV), tetapi masih mempelajari potensi pasar di Tanah Air.
“PHEV walau kami punya produknya tetapi kami masih mempelajari pasarnya. Untuk hybrid kami sudah 10 tahun fokus dan semoga ada lagi hybrid yang kami perkenalkan tahun ini,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (10/7/2019).
Seperti diketahui, terdapat beberapa jenis kendaraan listrik mulai dari hybrid electric vehilce (HEV), plug in hybrid electric vehicle (PHEV), battery electric vehicle (BEV) hingga hydrogen full cell electric vehicle. Tiap model punya keunggulannya masing-masing sehingga konsumen akhirnya yang menentukan.
Toyota merupakan salah satu merek yang aktif memperkenalkan kendaraan hibrida selama beberapa tahun terakhir. Sayangnya, animo masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan, efisien bahan bakar ini masih kecil.
Hal itu dipengaruhi sejumlah faktor seperti harga model kendaraan hibrida yang lebih mahal lantaran sistem perpajakan ganda pada kendarana hibrida. Dengan dua mesin penggerak, hibrida dikenakan dua tarif pajak sehingga harga cenderung lebih mahal.