Bisnis.com, JAKARTA - Sedikit berbeda dengan pikap kelas ringan seperti Carry, Gran Max dan Supercab, penjualan pikap medium bergerak naik pada 5 bulan pertama 2019. Dua pemain yang utama pikap medium adalah Mitsubishi Motors melalui L300 dan Isuzu Traga yang sama-sama mengusung mesin diesel.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat total pasar pikap pada 5 bulan pertama sebanyak 52.017, turun 11,11% dibandingkan periode yang sama 2018. Penurunan penjualan lebih banyak terjadi pada pikap ringan, sementara pikap medium bergerak positif.
Pertumbuhan penjualan L300 juga dipengaruhi ambisi Mitsubishi untuk lebih meningkatkan penjualan produk sendiri setelah kerja sama produksi T 120 SS berakhir. Pada 5 bulan pertama, L300 terjual sebanyak 11.211 unit, naik 23,24% dibandingkan periode yang sama 2018.
Hal yang sama terjadi untuk Isuzu Traga yang mulai stabil penjualannya setelah dirilis pada kuartal I/2018 lalu. Penjualan Traga tumbuh hingga dua kali lipat jika dibandingkan posisi pada 2018.
General Manager Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Attias Asril sebelumnya mengatakan bahwa penjualan kendaraan komersial memiliki fluktuasi tinggi tergantung pada kondisi ekonomi. Jika kondisi membaik, penjualan akan bergerak naik.
"Kendaraan komersialnya fluktuasi tinggi, begitu ekonomi membaik itu akan naik. Untuk saat ini, kembali tergantung pada bisnisnya, kalau kebanyakan orang wait and see belum [naik]," ujarnya, belum lama ini.
Attias menjelaskan, penjualan Traga sebagai salah satu model baru Isuzu saat ini sangat baik karena perkembangan bisnis belanja daring (e-commerce). Pikap Traga banyak digunakan untuk mengangkut barang dan bisa masuk ke jalan yang sempit.
Selain itu, Traga juga dipasarkan kepada pemerintah yang dipakai untuk beragam keperluan. Traga sebagai pikap medium saat ini bersaing ketat dengan Mitsubishi L300.
Dia menambahkan, Traga juga disiapkan oleh prinsipal Isuzu sebagai produk ekspor ke negara Asean. Ekspor dijadwalkan dapat dilakukan pada akhir tahun ini. "Lagi proses ke Asean karena Traga diproduksi di Indonesia," paparnya.