Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Truk Impor di Korea Selatan Melemah

Penjualan kendaraan komersial impor di Korea Selatan turun 3,6 persen pada bulan lalu, disebabkan permintaan yang menurun imbas dari pelemahan ekonomi.
Deretan truk Iveco. /ANTARA-Shutterstock
Deretan truk Iveco. /ANTARA-Shutterstock

Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan kendaraan komersial impor di Korea Selatan turun 3,6% pada bulan lalu, disebabkan permintaan yang menurun imbas dari pelemahan ekonomi.

Menurut Asosiasi Pemasok dan Distributor Otomotif Korea (KAIDA), jumlah kendaraan komersial impor yang baru terdaftar turun menjadi 345 unit pada Mei dari sebelumnya 358 unit.

"Dari Januari hingga Mei, penjualan mobil komersial impor turun 11% menjadi 1.747 unit dari 1.965 pada periode tahun lalu," kata KAIDA seperti dikutip Yonhap, Kamis (27/6/2019).

KAIDA juga menambahkan jumah penjualan dump truck ke dalam data penjualan mobil komersial sejak Januari. Sebelumnya, sebagian besar data penjualan bulanan untuk kendaraan komersial yang diimpor tidak termasuk jenis dump truck.

Untuk keseluruhan pada 2018, jumlah mobil komersial impor yang tidak termasuk dump truck yang dijual di Korea turun 1,6% menjadi 4.394 unit dari 4.464 setahun sebelumnya.

Kendaraan komersial yang diimpor saat ini menyumbang persentase besar dari pasar kendaraan komersial domestik.

Lima merek mobil komersial impor utama yakni, MAN, Mercedes-Benz, Volvo Trucks, Scania dan Iveco yang menjual truk, bus, dan van.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper