Bisnis.com, JAKARTA - Vietnam memasuki bisnis mobil dengan mereknya sendiri dengan perusahaan otomotif mereka, VinFast.
Anak usaha Vingroup JSC tersebut mulai mendistibusikan mobil pertama mereka kepada konsumen hari ini, Senin (17/6/2019), yang mewujudkan aspirasi pemerintah untuk membangun sektor manufaktur modern.
"Ini memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional," kata Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc dalam pidatonya di komplek pabrik VinFast, seperti dikutip Bloomberg.
“Ini menegaskan kebijakan Partai Komunis bahwa sektor swasta adalah pendorong ekonomi yang sangat penting. Saya ingin VinFast pergi ke pasar regional dan global," lanjutnya.
VinFast ingin menjadi perusahaan Vietnam pertama yang berhasil menantang pesaing asing seperti Toyota Motor Corp, Ford Motor Co. dan Honda Motor Co. Perusahaan otomotif nasional sebelumnya, Xuan Kien Automobile, yang dikenal sebagai Vinaxuki, gagal memproduksi mobil nasional dan gulung tikar pada 2015.
VinFast Fadil
Mobil VinFast pertama merupakan hatchback bernama Fadil. Mobil ini rencananya dijual seharga 394,5 juta dong (sekitar Rp245 juta). Vingroup mengatakan pada tahun 2017 pihaknya berencana untuk berinvestasi hingga US$3,5 miliar dalam pengembangan mobilnya.
Berdasarkan situs resmi VinFast, Fadil memiliki dimensi panjang 3,67 meter, lebar 1,6 meter, dan tinggi 1,49 meter. Untuk urusan dapur pacu, mobil ini dilengkapi dengan mesin 1.400 cc 4 silinder segaris, dengan tenaga maksimum 98 horseposer (hp) yang dicapai pada 6.200 rpm dan torsi 128 Nm pada 4.400 rpm.
Untuk fitur dan kelengkapan, mobil ini dilengkapi dengan rem ABS dengan EBD. Selain itu, terdapat electronic stability control, traction control, horizon slope assistance, anti-flip ROM function, sensor parkir belakang, dan kamera belakang.
Selain memproduksi hatchback, perusahaan juga berencana memproduksi sedan, sport utility vehicle, dan sepeda motor listrik.
VinFast berencana untuk memproduksi 250.000 kendaraan dalam tahap pertama operasi, dengan produksi yang diproyeksikan meningkat menjadi 500.000 kendaraan per tahun pada 2025. Tahun lalu, perusahaan mengatakan akan memulai ekspor pada pertengahan 2020.
Perusahaan mengatakan menerima 10.000 pre-order kendaraan tahun lalu. Vietnam membeli 119.497 kendaraan baru dalam lima bulan pertama tahun ini, naik 18% dari periode tahun sebelumnya, menurut Asosiasi Produsen Otomotif Vietnam.
Kendaraan ini tak sepenuhnya dibuat di Vietnam. Fadil menggunakan basis dari Opel Karl. Sementara itu, untuk sedan dan SUV dibangun dengan basis dari BMW AG, dirancang oleh rumah desain Italia Pininfarina dan memiliki komponen dari Magna Steyr.