Bisnis.com, JAKARTA--Renault Indonesia menargetkan memiliki 19 jaringan dealer hingga akhir tahun ini. Penambahan diler dan peningkatan layanan purnajual menjadi strategi mengembangkan penjualan Renault di Tanah Air.
COO PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) sekaligus CEO PT Maxindo Mobil Indonesia Davy J. Tuilan mengatakan, target jumlah diler Renault pada akhir tahun sebanyak 19 diler. Hingga sejauh ini Renault tercatat memiliki 5 dealer yang tersebar di Jabodetabek dengan 4 Service Appointed.
"Untuk purnajual, kami berikan gratis jasa dan suku cadang untuk perawatan berkala selama 3 tahun atau 50.000 km," tulisnya kepada Bisnis, Senin (19/6/2019).
Tahun ini setelah mengambil alih penjualan merek Renault di Indonesia, PT MRI berambisi untuk secara agresif melakukan peningkatan layanan dan menambah ketersediaan lokasi bengkel Renault di sejumlah lokasi penting di Tanah Air.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan Renault selama 4 bulan pertama tahun ini masih terbatas dengan 49 unit. Jumlah itu turun cukup dalam dibandingkan dengan capaian penjualan Renault pada periode yang sama 2018 yang sebanyak 169 unit.
Selain menambah diler, Renault juga berencana menghadirkan lini produk baru di Tanah Air. Rencananya MRI akan mendatangkan Renault Triber. Secara global Renault Triber dijadwalkan akan dirilis pada 19 Juni mendatang.
Sebelumnya, Davy mengatakan, peluncuran Renault Triber di Tanah Air akan dilakukan tidak lama setelah peluncuran secara global. Triber akan bersaing ketat dengan model low multi purpose vehicle (LMPV) yang merupakan segmen paling gemuk di Tanah Air.
Beredar kabar, Triber bakal dirilis pada ajang GIIAS 2019 yang berlangsung pada pertengahan bulan depan. Triber akan menambah lini produk yang dipasarkan Renault yang sejauh ini memasarkan Kwid, Koleos dan Duster.
"Kalau mau tahu kapan peluncurannya, lihat saja sudah diluncurkan di India atau belum," ujarnya.