Bisnis.com, JAKARTA — Toyota Motor Corp akan bekerja sama dengan produsen baterai asal China, Contemporary Amperex Technology Co Ltd, untuk mempercepat elektrifikasi produk perseroan.
Dilansir melalui Reuters, Jumat (7/6/2019), produsen mobil asal Jepang itu akan meneken nota kesepahaman tentang kemitraan strategis bersama perusahaan asal China. Toyota dijadwalkan mengadakan briefing media tentang strategi elekterifikasi dalam waktu dekat.
Namun, Toyota belum memberikan konfirmasi terkait informasi yang dikutip Reuters melalui surat kabar Nikkei pada, Jumat (7/6/2019).
Toyota disebut telah menetapkan target untuk meningkatkan penjualan tahunan kendaraan elektrifikasi menjadi setidaknya 5,5 juta pada 2030. Dengan adanya kesepakatan bersama Contemporary Amperex Technology Co Ltd (CATL), terdapat kemungkinan proyeksi itu dapat tercapai pada 2025.
Selain dengan Toyota, CATL juga telah membangun hubungan dengan produsen mobil asal Jepang lainnya termasuk Honda Motor dan Nissan Motor. Produsen baterai terkemuka asal China itu juga meneken kesepakatan pasokan bateral miliaran dolar Amerika Serikat dengan Volvo Car Group pada Mei 2019.
Pada Februari 2019, CATL dan Honda Motor telah meneken perjanjian untuk bekerja sama dalam mengembangkan baterai lithium ion untuk kendaraan listrik.
Perseroan akan menjamin pasokan baterai EV litihium-ion dengan kapasitas penyimpanan sekitar 56 gigawatt jam (GWh) pada 2027 dan mendirikan kantor di dekat pusat riset Honda, Prefektur Tochigi, Tokyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1692301785.jpg?w=348&h=261)
