Bisnis.com, REGENSBURG - Pada Simposium Motor Wina ke-40 (15-17 Mei), Continental menyajikan contoh-contoh bagaimana meningkatkan lebih jauh berbagai jenis powertrain. Continental unjuk turbocharger katalis cincin pertama di dunia dan motor listrik 48 volt volt 30 kW hemat energi.
Dalam dunia nyata sistem powertrain untuk mobil penumpang, variasi adalah fakta dan keniscayaan. Misalnya, persyaratan pengemudi di daerah pedesaan sangat berbeda dengan persyaratan perkotaan.
Faktanya adalah, di mana sistem drive alternatif, semuanya tergantung pada aplikasi yang dibutuhkan. Dan inilah kekuatan pasar yang menentukan, dan bukan hanya keputusan politik.
Mesin diesel dan bensin super bersih yang dikombinasikan dengan penggerak listrik sudah membantu iklim saat ini. Seiring dengan penurunan emisi yang dibawa oleh motor listrik, inovasi cerdas juga semakin meningkatkan efisiensi mesin pembakaran.
Selain itu, di Simposium Motor Wina, Continental Powertrain meluncurkan turbocharger katalis cincin. Kombinasi turbocharger dan katalis yang sangat terintegrasi ini adalah hal baru yang menawarkan manfaat tambahan dibandingkan dengan memasang komponen individual secara terpisah.
Namun, turbocharger katalis cincin hanya satu elemen dalam portofolio teknologi Continental yang mencakup solusi untuk semua konfigurasi powertrain: perangkat lunak, perangkat keras, unit kontrol, aftertreatment gas buang, penggunaan bahan bakar sintetis, dan elektrifikasi.
“Pengemudi memilih mobilitas yang mereka butuhkan untuk menyesuaikan dengan bagaimana dan di mana mereka tinggal. Kami saat ini berada di tengah-tengah transformasi di sektor sistem penggerak dan demi mobilitas bersih yang tak terbatas, kami mendukung semua sistem penggerak yang berbeda,” kata Andreas Wolf, Kepala Continental Powertrain, seperti dikutip dalam keterangan pers, Selasa (21/5/2019).
Andreas menyatakan kesadaran bahwa tugas Continental untuk mencakup semua level dan menarik semua pemberhentian untuk menjadikan mobilitas lebih bersih. Inilah sebabnya mengapa Continental terus maju dengan teknologi untuk seluruh kombinasi sistem penggerak.
Turbocharger katalis cincin pertama di dunia - menawarkan penghematan bahan bakar plus ketahanan emisi.
Turbocharger katalis cincin yang disajikan untuk pertama kalinya di Wina merupakan pengembangan lebih lanjut dari turbocharger RAAX dan teknologi katalis cincin Continental. Setelah melewati turbin, gas buang mengalir ke pipa pencampur berbentuk kerucut yang memungkinkan pemulihan tekanan yang hampir ideal. Di ujung pipa ini, aliran massa gas buang diarahkan dan melewati katalis 3 arah berbentuk cincin yang mengelilingi pipa pencampuran.
Dalam turbocharger konvensional, gas buang cepat meluas ketika mereka meninggalkan turbin, yang menyebabkan kehilangan dinamis fluida dan berdampak pada efisiensi. Ini dipecahkan oleh turbocharger katalis cincin, di mana pipa pencampur kerucut memungkinkan ekspansi terkontrol, yang mengarah ke tekanan balik yang berkurang.
Selain itu, gas buang dari wastegate diumpankan melalui celah berbentuk lingkaran di sekitar pipa pencampur, memfasilitasi pencampuran kerugian rendah dengan aliran gas buang meninggalkan impeller turbin. Akibatnya, distribusi temperatur gas buang menjadi homogen ketika mencapai katalis. Ini memiliki dampak positif pada efisiensi dan masa pakai katalis. Ini juga berarti bahwa operasi λ = 1 dapat diperpanjang. Akibatnya, turbocharger katalis cincin ini sangat ekonomis dalam pengoperasiannya.
"Jika kami menggabungkannya dalam kendaraan hibrida dengan teknologi pemanas listrik EMICAT, maka kami menggulung bersama penghematan bahan bakar dan meminimalkan emisi bahkan selama start dingin dan setelah fase engine-off yang berkepanjangan," kata Rolf Brück, Kepala Catalysts and Filter di Unit Bisnis Komponen Powertrain.
Tenaga listrik untuk memanaskan katalis dapat disediakan oleh solusi hibrida 48 volt yang efisien. Dengan kendaraan riset Super Clean Electrified Diesel, Continental menunjukkan pada dinamometer bahwa katalis yang dapat dipanaskan secara elektrik memungkinkan untuk mematuhi bahkan dengan tuntutan London Traffic Cycle.
Output NOx selama siklus pendek ini dengan banyak waktu idle (macet), beban mesin rendah dan pemindahan berulang dari berhenti di bawah 27 mg / km. Pada saat yang sama, output CO2 turun sebesar 4 g / km.
"Penggunaan elektrifikasi yang cerdas dalam memanfaatkan dengan mesin pembakaran telah mendapatkan tempatnya sebagai bentuk mobilitas bersih tanpa batas," tambah Bruck.
48 volt volt 30 kW elektrifikasi daya tinggi - lebih banyak listrik untuk mengemudi hemat energi.
Selain turbocharger katalis cincin pertama di dunia, Continental juga menampilkan motor listrik yang baru dikembangkan untuk menerapkan elektrifikasi daya tinggi 48 volt.
Motor listrik ini menghasilkan output puncak hingga 30 kW, sehingga tidak hanya menawarkan lebih banyak torsi untuk mendukung mesin pembakaran secara elektrik dan memungkinkan perjalanan dalam kota yang tenang dan murni listrik, tetapi juga kinerja pemulihan yang lebih tinggi dengan faktor hampir 2 - dan karena itu lebih banyak listrik untuk mode operasi hemat energi dan pengurangan emisi.
Seluruh unit yang terdiri dari motor listrik dan inverter terintegrasi sangat kompak dan memberikan efisiensi lebih dari 90%.
“Kami mengantisipasi banyak aplikasi 48 volt dalam waktu dekat dan yakin bahwa elektrifikasi daya tinggi 48 volt ini akan memungkinkan kami untuk menggunakan lebih banyak fungsi hemat CO2 dalam hibrida yang saat ini membutuhkan hibridisasi tegangan tinggi jauh lebih rumit dan mahal,” Kata Stefan Rebhan, Kepala Powertrain Technology & Innovation Continental AG.
Dia melanjutkan, "Dalam jangka panjang kami mengantisipasi kombinasi sistem penggerak drive hibrida, drive semua-listrik dan drive-sel bahan bakar - dan dalam semua solusi ini ada peluang besar untuk membantu melindungi iklim."
