Bisnis.com, JAKARTA - Ferrari akan recall atau menarik kembali untuk perbaikan terhadap 2.071 unit kendaraannya di China karena masalah airbag, menurut pengawas kualitas terbaik negara itu.
Penarikan itu kendaraan akan dilakukan pada 1 Juli 2019, untuk kendaraan yang diproduksi antara 8 April 2013 dan 28 November 2017, menurut Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar.
Airbag penumpang depan yang diproduksi oleh pabrikan Jepang Takata, memiliki masalah inflator yang dapat patah dan menyebabkan cedera, kata pemerintah setempat.
Ferrari akan mengganti airbag yang bermasalah tersebut secara gratis.
Bagi Ferrari, China merupakan pasar yang menjanjikan. Sepanjang 3 bulan pertama tahun ini, pengiriman Ferrari ke pasar China Hong Kong dan Taiwan melejit 79,2% menjadi 328 unit.
Sementara itu, pengiriman di Eropa, Timur Tengah dan Afrika (EMEA) tumbuh 9,6%, Amerika meningkat 26,5%, dan Asia Pasifik (APAC) naik 29,3%.
Penjualan Ferrari terpacu oleh model Portofino.