Bisnis.com, JAKARTA - Produsen otomotif asal Amerika Serikat (AS), Jeep Indonesia menyiapkan sejumlah strategi dalam menghadapi ketidakpastian tarif yang dikenakan oleh pemerintah AS terhadap negara-negara mitra dagangnya.
Chief Operating Officer Jeep Indonesia, Ario Soerjo mengatakan, unit kendaraan Jeep yang dipasarkan di Indonesia diimpor secara utuh (completely built up/CBU) dari AS, tepatnya di Pabrik Toledo, Ohio.
Kendati demikian, dia memastikan bahwa produk-produk Jeep yang diimpor dari AS itu tidak terpengaruh oleh kebijakan Presiden AS Donald Trump.
“Sejauh ini tidak terpengaruh. Produk kami itu kan buatan Amerika ya, dibuat di pabriknya di Toledo, Ohio, jadi so far ya enggak ada [pengaruh]. Tetapi ya kami tetap mengikuti aturan yang berlaku saja sekarang,” ujar Ario di Jakarta, dikutip Rabu (4/6/2025).
Lebih lanjut dia mengatakan, Jeep juga memantau kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Pasalnya, jika rupiah makin melemah terhadap dolar, maka impor kendaraan akan semakin tertekan.
Namun, menurutnya dolar AS saat ini relatif lebih stabil. Mengacu kurs Jisdor Bank Indonesia (BI) per Rabu (4/6/2025), nilai tukar rupiah di angka Rp16.305 per dolar AS.
Baca Juga
"Kami juga lihat kan belakangan ini kan dolar AS juga lebih stabil ya, dari kenaikan yang kemarin sempat spiking, kalau sekarang lebih stabil," katanya.
Perlu diketahui, PT Indomobil National Distributor agen pemegang (APM) Jeep di Indonesia resmi meluncurkan Jeep Wrangler 4-Door Rubicon pada April 2025 lalu. Alhasil, Ario mengatakan perseroan perlu lebih memperkenalkan Jeep kepada calon konsumen.
“Ya itu masih banyak PR yang kami harus kerjakan untuk memberikan informasi yang lebih banyak kepada konsumen dan calon konsumen,” jelas dia.
Strategi lainnya yaitu Jeep tengah berfokus untuk memperluas jaringan dealer guna menjangkau lebih banyak konsumen di kota-kota besar di Indonesia.
Sejauh ini, Jeep telah memiliki tujuh cabang dealer, empat di antaranya berada di Jakarta, selebihnya berlokasi di Bandung, Surabaya dan Medan.
Tak ketinggalan, Jeep Indonesia juga berkomitmen untuk meluncurkan model-model baru di Tanah Air. Meski masih enggan membocorkan model baru yang akan meluncur, namun Ario mengatakan Jeep telah menyiapkan kejutan untuk konsumen di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang akan digelar pada 24 Juli–3 Agustus 2025.
“Ditunggu saja, kan masih ada GIIAS 2025, tidak sampai dua bulan kok, jadi saya masih belum mau spill sekarang,” pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi, Indomobil Group (IMAS) milik konglomerat Anthoni Salim resmi mengambil alih penjualan Jeep di pasar Indonesia. Alhasil, Jeep saat ini telah di bawah kendali PT Indomobil National Distributor, yang juga merupakan agen pemegang merek Citroen.
Adapun, penjualan Jeep di Indonesia sebelumnya dipegang oleh beberapa agen pemegang merek (APM) yang berbeda. Sebelum 2017, Jeep dipegang PT Garansindo Inter Global. Kemudian, pada 2018-2020, Jeep diambil alih Hascar. Lalu, pada 2020 hingga 2023, Jeep dipasarkan oleh DAS Indonesia Motor.