Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Merek China Unjuk Gigi, Honda Bilang Beda Konsumen

PT Honda Prospect Motormemandang kehadiran mobil asal pabrikan China belum berdampak signifikan pada penjualannya. Padahal, menilik catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Wuling telah masuk 10 besar merek dengan penjualan terbesar.
Aprianus Doni Tolok
Aprianus Doni Tolok - Bisnis.com 07 Mei 2019  |  19:15 WIB
Merek China Unjuk Gigi, Honda Bilang Beda Konsumen
Peluncuran New Honda BR-V di IIMS 2019, Kamis (25/4/2019). - Bisnis.com/Aprianus D Tolok

Bisnis.com, JAKARTA - PT Honda Prospect Motor (HPM) memandang kehadiran produk-produk asal pabrikan China belum berdampak signifikan pada penjualannya. Padahal, bila menilik catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Wuling telah masuk 10 besar merek dengan penjualan terbesar.

Marketing & After Sales Director PT HPM Jonfis Fandy mengatakan bahwa pihaknya tetap memantau perkembangan merek kendaraan asal China di Indonesia. Namun, dia memastikan "harga miring" dari produk-produk China yang ditawarkan, tidak berdampak pada penjualan produk Honda.

"Anda membeli mobil [China] Rp 200 juta, nanti dijualnya jadi Rp100 juta. Saat ingin membeli yang Rp300 juta, Anda harus tambah Rp200 juta. Efeknya ketika konsumen ingin upgrade ke depan, mereka tidak punya kemampuan," ujarnya beberapa waktu lalu.

Menurutnya, Honda masih memiliki loyalis yang tidak membeli kendaraan berdasarkan harga semata. Dia mengklaim produk-produk facelift terbarunya seperti BR-V dan Mobilio menyasar pada konsumen yang kritis.

"Kami menyasar pada konsumen yang tidak hanya mementingkan kebaruan dan desain tetapi juga kenyamanan, performa, efisiensi bahan bakar, biaya operasional hingga nilai jual kembali yang lebih baik," ujarnya.

Namun, dia tidak menampik kemungkinan produk China tersebut memiliki irisan dengan produk-produk Honda. Jadi, peta persaingan dengan produk-produk kompetitor juga terus dipantau oleh Honda.

"Bukan tidak pernah terpikirkan, kita juga memperhatikan para pesaing tapi kenyataannya [saat ini] konsumennya berbeda," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

PT Honda Prospect Motor
Editor : Fatkhul Maskur

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top