Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DFSK Siap Hadirkan Mobil Listrik di Indonesia

PT Sokonindo Automobil (Sokon), produsen mobil Dongfeng Sokon (DFSK) berambisi membawa model kendaraan listrik ke Tanah Air. Produsen otomotif asal China itu masih menunggu aturan tentang kendaraan listrik sebelum mengharkan kendaraan nir emisi itu ke pasar Indonesia.
Salah satu mobil listrik yang telah dipasarkan itu ialah Seres SF5 model coupe sport utility vehilce (SUV). / foto driveseres.com
Salah satu mobil listrik yang telah dipasarkan itu ialah Seres SF5 model coupe sport utility vehilce (SUV). / foto driveseres.com

Bisnis.com, JAKARTA--PT Sokonindo Automobil (Sokon), produsen mobil Dongfeng Sokon (DFSK) berambisi membawa model kendaraan listrik ke Tanah Air. Produsen otomotif asal China itu masih menunggu aturan tentang kendaraan listrik sebelum mengharkan kendaraan nir emisi itu ke pasar Indonesia.

CO-CEO PT Sokonindo Automobil (Sokon) Alexander Barus mengatakan, DFSK siap masuk ke mobil listrik karena telah memiliki beberapa model yang telah dipasarkan di China dan Amerika Serikat. Salah satu mobil listrik yang telah dipasarkan itu ialah Series SF5 model coupe sport utility vehilce (SUV).

"Kapan dibawah ke Indonesia? Kita tunggu aturan pemerintah, kalau aturan keluar kami senang bisa berpartisipasi," ujarnya di sela-sela IIMS Sabtu (4/5/2019).

Sekadar catatan, Seres diproduksi oleh Jinkang Seres, anak usaha Sokon Group yang merupakan start up untuk mobil listrik. SUV kompak ini dibangun atas platform listrik yang diklaim dapat menempuh 500 km dalam sekali pengisian daya.

Alex melanjutkan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritim, Luhut Binsar Panjaitan mengajak untuk membangun pabrik kendaraan listrik di dalam negeri. Wacana membangun pabrik menurutnya, sangat tergantung pada hitungan ekonomi tetapi sejak awal pihaknya telah masuk ke pabrik baterai di Morowali, Sulawesi Tengah.

Adapun, Alex tercatat sebagai Direktur Eksekutif Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang merupakan pabrik nikel untuk produksi baterai kendaraan listrik. Menurutnya, dengan pembangunan pabrik di Morowali baterai bisa tersedia di dalam negeri.

"Karena di tempat saya di Morowali saat ini sedang bangun pabrik baterai mobil listri, jangan sampai komponen katodanya kita impor, kalau bileh kita produksi di sini dan juga mobilnya," tambahnya.

Alex menambahkan, saat ini DFSK fokus untuk memasarkan 3 produk yang telah diluncurkan yakni Glory 580, Glory 560 dan pikap Super Cab. Model terbaru, Glory 560 klaimnya, mendapatkan sambutan yang positif sejak diluncurkan pada awal IIMS 2019.

DFSK paparnya, fokus untuk menjaga kualitas kendaraan sambil terus memantau perkembangan produk di pasaran selama setahun ke depan. Dengan penjualan yang naik, kemampuan layanan purnajual juga harus ditingkatkan.

"Kami harus memberikan jaminan kepada konsumen sehingga mereka merasa puas setelah 6 bulan sampai 1 tahun baru kelihatan bagaimana masalahnya. Kami mau lihat dulu bagaimana teman-teman diler memberikan kepuasan ke konsumen juga," paparnya.

Adapun, pada tahun ini DFSK menargetkan penjualan sebanyak 12.000 unit di mana SUV Glory 560 diharapkan berkontribusi besar. Model anyar itu mulai dipasarkan dengan harga mulai Rp189 juta hingga Rp239 juta untuk varian paling tinggi.

Tahun ini DFSK juga berencana menambah 40 jaringan diler di seluruh Indonesia sehingga total jaringan diler 3S hingga akhir tahun direncanakan mencapai 90 diler. Hingga sejauh ini, DFSK tercatat telah memiliki lebih dari 50 diler yang tersebar di seluruh Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper