Bisnis.com, JAKARTA--Nissan menyebut Indonesia salah satu pasar paling penting sehingga sangat komitmen untuk mengembangkan bisnis di Indonesia. Kinerja Nissan yang masih dibawah ekspektasi menjadi pemacu untuk menghadirkan produk yang sesuai dengan keinginan pasar.
Yutaka Sanada, Regional Senior Vice President, Head of Operations Commitee for Asia & Oceania, President of NMAP, mengatakan Indonesia adalah salah satu pasar paling penting Nissan di Asia dan Oceania. Nissan sangat berkomitmen untuk berkontribusi terhadap pengembangan industri otomotif nasional.
"Kami memiliki rencana jangka panjang dan kami punya mitra dealer di sini sudah sangat lama. Dalam industri ada tantangan tapi hari ini Nissan sangat jelas, kami memiliki visi global yang konsisten," ujarnya kepada Bisnis di sela-sela peluncuran All New Livina dan All New Serena baru-baru ini.
Yutaka tidak menampik jika kinerja Nissan di Indonesia saat ini masih jauh dari yang diharapkan. Menurutnya, yang paling penting sebagai produsen kendaraan ialah menyediakan produk yang menarik konsumen.
Nissan, klaimnya, telah memulai hal itu dengan kembali menghadirkan produk baru sejak tahun lalu yakni model sport utility vehicle (SUV) Nissan Terra yang dilanjutkan dengan All New Serena dan All New Livina.
"Kami punya rencana sangat jelas tahap demi tahap untuk berkontribusi di Indoensia. Kami sangat percaya diri," tambahnya.
Seperti diketahui, Nissan tercatat cukup lama tidak menghadirkan produk baru. Tahun lalu, pada GIIAS 2018, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) menghadirkan Nissan Terra.
NMI kembali membuat gebrakan pada awal tahun ini dengan menghadirkan dua model kendaraan sekaligus. Nissan menyebut momentum peluncuran dua model pada awal 2019 sebagai Nissan New Jurney.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, Nissan terdepak dari 10 besar merek terlaris di Indonesia pada tahun 2018. Nissan hanya mampu memasarkan sebanyak 6.885 unit, turun jika dibandingkan 2017 yang sebanyak 14.466 unit.
.jpg?w=348&h=261)
